Mohon tunggu...
Adnan Abdullah
Adnan Abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Traveler

Membaca untuk Menulis

Selanjutnya

Tutup

Book

Barbarossa (Bagian ke-1)

11 Februari 2023   21:08 Diperbarui: 11 Februari 2023   21:09 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Stilettobook.com

Tiba-tiba suara petir di angkasa mengagetkan mereka. Langit malam semakin kelabu, ranting dan dedaunan pohon zaitun bergoyang tertiup angin, pertanda tidak lama lagi akan turun hujan.

"Malam sudah mulai larut, sebentar lagi turun hujan. Pulanglah," kata Theona.

Ilyas mengangguk, namun dia tidak bergerak dari tempat duduknya.

"Theona..." kata Ilyas sambil menatap wajah pujaan hatinya itu.

Gadis itu menoleh dan membalas tatapan pemuda itu. Sesaat mereka saling bertatapan mesra, jantung mereka berdegub kencang.

"Theona, aku sangat menyayangimu. Maukah kau berjanji untuk selalu setia menantiku?" pinta Ilyas.

Gadis itu mengangguk cepat.

"Aku akan selalu menantimu sampai kapan pun," jawab Theona mantap.  

Pemuda itu tersenyum lega, lalu mengecup dahi kekasihnya itu.
 
"Maukah kau berjanji untuk selalu kembali untukku?" pinta Theona.

Pemuda itu mengangguk cepat.

"Aku akan selalu kembali untukmu," jawab Ilyas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun