Pengalaman menyakitkan: trauma akibat penghianatan, penolakan, atau kehilangan dapat membuat seseorang sulit untuk mempercayai orang lain dan membangun hubungan yang sehat.
Takut akan kedekatan: trauma masa lalu akan membuat seseorang takut untuk menjalin hubungan yang intim dan serius karena takut akan terluka lagi.
Faktor kepribadian
Introversi: orang yang introvert memilih lebih menikmati waktunnya sendiri dan memiliki lingkaran sosial yang lebih kecil daripada dengan banyak orang. Namun jika introversi extrem, dapat meyebabkan kesulitan dalam bersosialisasi dan membuat perasaan kesepian.
Perfeksionisme: orang yang perfeksionis condong memilih standar yang lebih tinggi untuk dirinya sendiri dan orang lain, sehingga sangat sulit untuk dirinya merasa puas dengan hubungan sosialnya.
Perubahan yang terjadi dalam hidup
Perubahan besar dalam hidup: perceraian, kehilangan pekerjaan, atau pindah ke tempat yang baru dapat membuat perasaan terpencil dan kesepian.
Masalah kesehatan mental: depresi, kecemasan atau stress dapat membuat seseorang harus menarik diri dari orang lain dan kesulitan untuk berkomunikasi dengan baik.
Itulah beberapa penyebab tetapi setiap orang mungkin penyebabnya berbeda-beda. Merasa kesepian bukan hanya sekedar perasaan tidak nyaman namun dalam studi kesepian menunjukkan kesepian ini berdampak negatif terhadap kesehatan fisik maupun mental, seperti mempercepat proses penuaan, meningkatkan resiko depresi dan kecemasan, menurunkan sistem kekebalan tubuh.
Merasa kesepian di tengah keramaian masih termasuk hal yang wajar tetapi jika di biarkan berlama-lama,dapat berdampak buruk. Berikut beberapa cara yang bisa di coba untuk mengatasi kesepian:
Terima perasaan