Mohon tunggu...
Admin Penerbit
Admin Penerbit Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo semuanya🙏😇 yang mau terbitkan koran artikel dll hub nomor in yah : 089629372227

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Merasa Kesepian di Tengah Keramaian

25 Oktober 2024   12:02 Diperbarui: 25 Oktober 2024   12:28 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi seseorang sedang merasa sendirian di dalam keramaian

Tiyara R Maiyo-Jumadi Mori Salam Tuasikal-Bimbingan dan Konseling-Universitas Negeri Gorontalo

Merasa Kesepian di tengah keramaian perasaan seperti ini justru semakin sering di rasakan oleh banyak orang, merasa kesepian bahkan di tengah keramaian banyak di perbincangkan. Oleh sebab itu apa penyebabnya?

Ada beberapa penyebab yang mendasar tetapi setiap orang mungkin di sebabkan oleh:

Kurangnya koneksi emosional yang mendalam

Pertemanan yang tidak mendalam: punya banyak teman belum pasti menjamin adanya koneksi emosional yang kuat. Interaksi yang biasa saja atau hanya sebatas kenalan dapat membuat seseorang merasa hampa dan kesepian.

Tidak merasa di pahami: saat seseorang merasakan tidak ada seorangpun yang benar-benar memahami dirinya, mereka akan menarik diri dan merasa berbeda dari orang lain.

Membandingkan diri dengan orang lain

Media sosial: melihat kehidupan orang lain yang terlihat sempurna di media sosial dapat membuat perasaan tidak puas dan rendah diri, sehingga memunculkan rasa kesepian.

Standar yang tidak realistis: terlalu membandingkan diri dengan orang lain yang dilihatnya lebih sukses dan mapan atau bahagia dapat membuat seseorang merasa dirinya kurang berharga.

Trauma masa lalu

Pengalaman menyakitkan: trauma akibat penghianatan, penolakan, atau kehilangan dapat membuat seseorang sulit untuk mempercayai orang lain dan membangun hubungan yang sehat.

Takut akan kedekatan: trauma masa lalu akan membuat seseorang takut untuk menjalin hubungan yang intim dan serius karena takut akan terluka lagi.

Faktor kepribadian

Introversi: orang yang introvert memilih lebih menikmati waktunnya sendiri dan memiliki lingkaran sosial yang lebih kecil daripada dengan banyak orang. Namun jika introversi extrem, dapat meyebabkan kesulitan dalam bersosialisasi dan membuat perasaan kesepian.

Perfeksionisme: orang yang perfeksionis condong memilih standar yang lebih tinggi untuk dirinya sendiri dan orang lain, sehingga sangat sulit untuk dirinya merasa puas dengan hubungan sosialnya.

Perubahan yang terjadi dalam hidup

Perubahan besar dalam hidup: perceraian, kehilangan pekerjaan, atau pindah ke tempat yang baru dapat membuat perasaan terpencil dan kesepian.

Masalah kesehatan mental: depresi, kecemasan atau stress dapat membuat seseorang harus menarik diri dari orang lain dan kesulitan untuk berkomunikasi dengan baik.

Itulah beberapa penyebab tetapi setiap orang mungkin penyebabnya berbeda-beda. Merasa kesepian bukan hanya sekedar perasaan tidak nyaman namun dalam studi kesepian menunjukkan kesepian ini berdampak negatif terhadap kesehatan fisik maupun mental, seperti mempercepat proses penuaan, meningkatkan resiko depresi dan kecemasan, menurunkan sistem kekebalan tubuh.

Merasa kesepian di tengah keramaian masih termasuk hal yang wajar tetapi jika di biarkan berlama-lama,dapat berdampak buruk. Berikut beberapa cara yang bisa di coba untuk mengatasi kesepian:

Terima perasaan

Jangan menolak: jangan mencoba menjauhi perasaan kesepian. Akui bahwa kamu sedang merasakan itu.

Cari penyebab: coba cari tau apa yang membuat kamu merasa kesepian. Apa karena keluarga, perubahan lingkungan, atau faktor lainnya?

Jalin hubungan sosial

Hubungi orang terdekat: hubungi teman, keluarga, kerabat dan rekan kerja yang kamu percayai.berbagi perasaan dengan mereka bisa sangat membantu.

Kembangkan diri

Belajar sesuatu yang baru: ikuti kursus belajar keterampialan baru bisa membuat seseorang merasakan pencapaian dan kepuasan.

Olahraga: olahraga baik untuk kesehatan fisik, tetapi bisa juga meningkatkan mood dan mengurangi stres.

Rawat diri sendiri

Istirahat yang cukup: tidur yang cukup baik untuk kesehatan fisik dan mental konsumsi makanan yang sehat dan kaya akan nutrisi akan menghasilkan stamina dan memperbaik mood.

Mengurangi  penggunaannya  platfrom sosial media

Beri batasan: kurangi waktu kalian jangan menghabiskan waktu di platform sosial media dan fokus pada interaksi di dunia nyata.

Sadari akan dampak negatif: banyak melihat media sosial akan membuat kita lebih kesepian karena terlalu membandingkan diri dengan kehidupan orang lain.

Perasaan kesepian yang sering dialami seseoranng karena suasana, seperti tidak punya teman dekat, dan salah satunya yang menjadi penyebab utama seseorang mengalami rasa kesepian karena  keliru akan pemikirannya sendiri yang menyebabkan kamu merasakan kesepian walaupun berada di tengah keramaian. Oleh karena itu dapat disimpulkan menurut teori REBT bahwa seseorang yang mengalami kesepian di sebabkan oleh keyakinannya yang tidak rasional.

 

"Kesepian itu membunuh ia menjelma menjadi rasa takut, cemas dan khawatir. Kesepian membuat kita hampa, perasaan hampa yang lambat laun berubah menjadi perasaan sesak banget."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun