Mohon tunggu...
Green Journey
Green Journey Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Padjadjaran

Program Studi Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Diusir dan Dianggap Gila Karena Mengurusi Sampah: Kisah Inspiratif Dimas Bagus Wijanarko

8 Juli 2024   16:49 Diperbarui: 8 Juli 2024   17:02 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Terdapat hal yang menarik saat Dimas dan teman-teman Get Plastic melakukan perjalanan dari Jakarta ke Bali. Vespa yang berbahan bakar sampah plastik, merupakan kendaraan yang digunakan untuk menempuh perjalanan tersebut. Perjalanan tersebut membuat Get Plastic mendapatkan piagam penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI), sebagai rekor perjalanan terjauh menggunakan bahan bakar dari plastik.

Salah satu harapan terbesar Dimas di komunitas Get Plastic ini adalah membangun sebuah sekolah. Tujuan sekolah ini ingin membangun titik beratnya kepada pengalaman seseorang, bagaimana dia bisa beradaptasi dengan alam. Dibangunnya sekolah ini juga untuk menampung anak bangsa yang tidak memiliki biaya untuk sekolah.

"Banyak mutiara yang terbuang hanya karena tidak mempunyai selembar kertas, padahal mungkin mereka mempunyai otak dan kemampuan yang luar biasa" ucap Dimas.

Dimas juga selalu menekankan untuk tidak merasa puas dengan pencapaiannya saat ini, begitu juga pada Get Plastic. Maka dari itu, dia bersama teman-teman Get Plastic selalu bekerja sebaik mungkin untuk mencapai impian tanpa merasa puas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun