Tapi kalau boleh jujur, aku takut. Sangat takut.
Aku takut dan tidak tahu akan menjadi apa aku nanti.
Aku khawatir tentang dirimu yang sebenarnya.
Â
Mungkinkah kau sosok malaikat penjagaku? Mungkinkah kau sosok guru idolaku?
Atau bisa jadi sebaliknya?Â
Â
Bukannya aku tak percaya kalian, tapi belakangan yang kudengar dari benda kotak bersuara yang kalian sebut televisi itu sering kali mendengarkan berita tentang berita perceraian orang tua, kekerasan orang tua, bahkan kebengisan orang tua.Â
Â
Aku takut bila itu terjadi pada diriku.
Aku sungguh takut kalian berpisah di saat cintaku berada di antara kalian berdua.Â