2. Menggunakan bahasa tubuh yang sesuaiÂ
Pekerja sosial harus menggunakan bahasa tubuh yang sesuai dan konsisten dengan pesan yang ingin disampaikan. Hal ini dapat membantu memperkuat pesan yang ingin disampaikan, serta membangun kepercayaan dan rasa aman dengan klien.
.3. Menjaga kontak mata
Kontak mata adalah teknik penting dalam komunikasi non verbal. Menjaga kontak mata dengan klien dapat membantu membangun kepercayaan dan rasa aman, serta membantu memperkuat hubungan dengan klien.
4. Menghindari bahasa tubuh yang menyinggung dan menyakiti
Pekerja sosial harus menghindari menggunakan bahasa tubuh yang menyinggung atau menyakiti klien. Hal ini dapat membantu membangun hubungan yang lebih kuat dengan klien, serta meminimalkan kesalahpahaman atau ketidaknyamanan yang mungkin muncul dalam berinteraksi dengan klien.
5. Memahami Perbedaan Budaya
Pekerja sosial harus mempertimbangkan perbedaan budaya dalam komunikasi non verbal. Setiap budaya memiliki bahasa tubuh yang berbeda-beda, sehingga pekerja sosial harus memahami budaya klien untuk dapat berkomunikasi dengan efektif.
6. Menggunakan teknik refleksi
Teknik refleksi dapat membantu memperkuat pesan yang ingin disampaikan dan membantu membangun hubungan yang lebih kuat dengan klien. Teknik ini melibatkan mengulangi kembali pesan yang disampaikan oleh klien, sehingga klien merasa didengar dan dipahami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H