Karena, selain pengaruh teknologi juga saat ini anak-anak milenial atau generasi muda terpengaruh oleh musik modern yang mana dianggap lebih populer dan tidak menjenuhkan.
Hal ini kemudian berkaitan dengan peran orang tua terhadap anak-anak saat ini. Di mana tak sedikit orang tua zaman sekarang cenderung lebih memfasilitasi anak-anaknya dengan teknologi tanpa bantuan arahan untuk tetap mencintai kebudayaan tradisional. Karenanya, banyak generasi muda saat ini yang malas untuk belajar budaya tradisional baik di bidang apapun, termasuk musik tradisional. Mereka beranggapan bahwa hal-hal yang berkaitan dengan tradisional adalah hal yang kuno, tidak menarik, tidak populer, dan membosankan. Itulah sebabnya musik tradisional di era milenial saat ini perannya hampir terkikis atau punah karena perubahan menjadi musik modern dan juga pengaruh teknologi yang semakin berkembang. Padahal, jika teknologi semakin berkembang di era saat ini, dengan kecerdasan anak-anak milenial seharusnya mampu menciptakan kreativitas dari musik tradisional yang dibantu oleh cerdasnya juga teknologi. Tentu hal ini kembali lagi pada peran orang tua untuk dapat mengarahkan anak-anak milenial agar dapat mencintai budaya tradisional.
DAFTAR PUSTAKA
Sumual, G. N., Tengker, D., & Usoh, E. (2021). KAJIAN TENTANG ALAT MUSIK TRADISIONAL KOTO DI ZAMAN MODERN. KOMPETENSI: Jurnal Bahasa dan Seni, 1(01), 238-246.
Rochsun, R. (2018). MUSIK TRADISIONAL JAWA JANENGAN YANG TERLUPAKAN (a Forgotten Javanese Traditional Music Janengan). Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, Dan Sosial Budaya, 24(2), 9-18.
Riskan Alfajri. (2020). MUSIK TRADISIONAL DI ERA MILENIAL. PT. Langgam Digital Nusantara.
Helmi Supriyatno. (2019). LUNTURNYA BUDAYA TRADISIONAL DI ERA DIGITAL.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI