KERANGKA PENGETAHUAN KONTEN, PEDAGOGIK, TEKNOLOGIS Â ( TPACK)
                       Â
Oleh : Adiyana Adam,. Wahdiah
 A. Pendahuluan dan Signifikansi Masaalah
1. Pendahuluan
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa dalam sebuah pembelajarann terdapat interaksii antara pendidik dan peserta didik. Yang mana  seorangg pendidikk mempraktekan keahlian pengetahun khusus mereka didalam kelas dengan menggunakan berbagai macam cara, maupun  media pembelajaran.Â
Seorang pendidik akan mempraktekan keahlian pengetahuannya dalam konteks  yang sangat dinamis sehingga dia  harus terus menerus mengubah dan mengembangkan  tehnik pembelajarannya agar proses pembelajaran dapat terasa sangat fleksibel dengan pengetahuan guru yang kaya dan terintegrasi dengan tujuan pembelajaran. Pengetahuan guru yang fleksibel tersebut didalamnya termasuk pengetahun tentang materi pembelajaran maupun tentang teknologi pembelajaran.
Seorang pendidik yang kurang memahami teknologi pembelajaran akan terasa rumit dalam mengimplikasikan pada materi pembelajaran apalagi jika teknologi tersebut masih dibilang baru. Teknologi yang dimaksud dalam makalah ini adalah yang dianalogikan dengan teknologi sistim digital yang digunakan sebagai media pembelajaran secara kompleks . Tetapi sebagian besar teknologi yang digunakan saat ini memiliki sifat bawaan sehingga dalam penerapannya terasa sangat sulit
Dalam menghadapi tantangan seperti ini bagaimana seorang pendidik bisa mengintegrasikan teknologi kedalam cara mengajar mereka. Hal ini tentu memerlukan satu pemahaman bahwa pembelajaran adalah apa yang diketahui pendidik ( conten knowledge), bagaimana mereka menerapkan apa yang mereka ketahui ( pedagogiccal knowledgge) serta pengetahuann tentangg cara menggunakan  teknology (technological  kknowledge)[1]  . Tidakaada "satupunacaraaterbaik" untukamengintegrasikanateknologi ke dalam kurikulum. aSebaliknya, upayaaintegrasiaharusadirancangaatau disusun secara kreatif aide-ideamateri pelajaran tertentu dalam konteksakelas tertentu pula[2]
Seiring dengan pemahaman bahwa mengajar dengan penguasaan teknologi adalah suatu hal yang  sangat penting  dengan mengintegrasikan teknologi kedalam materi pembelajaran maka  dibutuhkan pendidik yang dapat memahami maupun  bisa menggunakan teknologi pembelajaran
Intisari dari pengajaran yang baik dengann penggunaan teknology yakni 3 komponen intii: conten, pedagogy, dan teknology, begitu pula  dengan hubungan antar ketiga komponen  . Ketigaa basiss pengetahuan ini (Conten, pedagogy, dan teknology) membentukk inti dari kerangka teknology, pedagogy, dan pengetahuan konten  (TPACK).
Begitu pentingnya pengunaan teknologi pada erarevolusi industri sekarang ini sehingga para calon pendidikpun dipastikan harus mempunyai pengusaan terhadap teknologi pembelajaran yang terbaru agar pengintegrasian teknologi dalam proses belajar mengajar dapat di lakukan secara efektif.
Pembelajaran pada era revolusi industry sekarang ini tidak lagi bisa menerappkan teori lama yang dalam praktek pembelajarannya  hanya membutuhkan konten dan paedagogik serta pengetahuann hasil  atau pedagogical content knowledge ( PCK)[3]. Proses belajar mengajar pada era revolusi industry sekarang ini adalah mengintegrasikan berbagai perangkat technology yang menerapkan pola integrasi antara peserta didik, pendidik maupun sumber pembelajaran dalam satu tempat belajar.
Pengintegrasian pola baru kedalam proses pembelajaran yang dimaksud adalah penggunaan technology.Menurut Muhammad Yaumi dalam tulisannya yang berjudul " Terminologi Teknologi Pembelajaran: Suatu Tinjauan Historis "  bahwa  terdapat tiga aspek utama dalam kata technology yaitu  : aspek aplikasi pengetahuan, aspek  tujuan praktis, dan aspek  dinamika perubahan[4]
. Teknology sebagai sumber belajar juga mempunyai fungsi lainnya  yaitu sebagai alat, dalam proses pembelajaran  . Oleh karenanya , peserta didik dan pendidik pada di era sekaramg ini harus mempunyai ketarmpilan menggunakan teknologi .
TPACK adalah kerangka konseptual sebagai pengetahuan dasar yang diperlukan agar pembelajaran lebih efektif dengan disertai penerapan teknologi. Kerangka ini diperkenalkan oleh Mishra & Koehler tahun 2006 [5]
Signiffikansi masaalah :  pengetahuann tentang apa yang membuatt koncep  TPACKK sulit atau mmudah dipelajari dan bagaimana teknology dapat membantu memperbaiki ttantangan konseptual; pengetahuann tentangg pemahaman terkait kontenn siswa sebelumnya dan asumsi epistemologiss; dan apengetahuan atentang abagaimanaateknologiadapatadigunakanauntuk mem-  bangunapemahamanayang auntuk aepistemologii baruu ataupun memperkuatt yang lama
2. Rumusan Masalah
Dari uraian diatas maka  rumusan masalah yang dapat diambil adalah apa pengertian Komponen kerangka teknologi, pedagogi, dan pengetahuan konten (TPACK) Bagamana penerapan TPACK dalam proses pembelajaran dan kelebihan maupun kekurangan  TPACK
3.Sistimatika Penulisan
Sistimatika makalah ini adalah, pada bab pertama adalah pendahuluan dengan pembahasananya meliputi tiga sub judul yaitu latar belakang dan signifikansi masalah , rumusan masalah dan sistimatika penulisan. Pada bab ke dua,adalah  pembahasan isi  dari pembahasan adalah tentang pengertian , komponen dan kerangka teknologi, pedagogi, dan pengetahuan konten (TPACKK) , kelebihan dan kekurangan  dari TPACKK Pada bab ke tiga adalah bab penutup terdiri dari  kesimpulan dan implikasinya
B. Pembahasan
1. Pengertiann  Komponen Technological Pedagogicall Content Knowledge ( TPACK)
Dalam kerangka TPACK muncul pemahaman dari berbagaiiinteraksiiantaraikonten, pedagogisidanipengetahuan teknologi. Hal ini mencakupi pemahamani representasii konsep menggunakani teknologi; ipedagogis iyang menerapkan teknologiidengani cara yangikonstruktif untukimengajarkanikontenidengani caraiyang berbeda sesuai dengan pembelajaran siswa
Penekanan konsep dasar TPACKK adalah  hubungann antara materii pelajaran, teknologii dan pedagogii. Interaksiiantaraitiga komponenitersebut mempunyai kekuatani dan ddayai tarik agar dapat ditumbuhkan untuk  pembelajarann aktif dan  hanya focus  pada ssiswa.  Â
 Haliiniidapat juga diimaknai sebagaii bentuki pergeserann pembelajarani yangi awalnya berpusati ipadaii tenaga ipendidik bergeser kepadai siswa. iTPACK menekankani hubungan-hubungan antara teknology, isi kurikulumm dan pendekatan pedagogy yang terinteraksii satu dengan iyang i lain.
Padaskema TPACKKadanya hubungan antara komponeni penyusun, salingiberirisaniantar materii(C) pedagogi (iP) daniteknologii (T)I yangi berpengaruhi dalamikkonteks pembelajaran
                            Gambar 1. Kerangka TPCK dan komponen pengetahuannya
TPACK terbentuk atas dipadukannya tiga jeniss pengetahuan dasarr, yakni Technologycal Konowledge (TK), Pedagogiccal Knowleddge (PK) dan Content Knowleeddge(CKK). Dari hasil perpaduan tersebut dihasilkan iempati pengetahuani barui yakni : iPedagogical ContentiKnowledge (iPCKK), iTechnologicaliContentiKnowledge  (iTCKK) Technological PedagogikaliKnowleddgei (TPKi)daniTechnological Pedagogikal iContentiKnowleddge ( TPACKi)[1]
Penjelasan tiap-tiap komponen  yang terdapat pada  Technological Pedagogikal Content Knowleddge (TPACK) adalah sebagai berikut 1).Technology Knowledge (T atau TK)
Pengetahuaniteknologi (iT atau TKi) Â iadalah ipengetahuani tentang iteknologii standar sepertiibukuidan kapuridanipapanitulisi sertaiteknologiiyangilebihi majui sepertii Internetidan videoidigital. iIni iakani melibatkani keterampilani yangi dibutuhkani untuki mengoperasikan teknologiitertentu.Â
Terkaiti dengan iteknologii digitali uraian ipengetahuannya itentangisistem operasiidan ikerasikomputer, serta ikemampuan iuntukimenggunakaniperangkati lunak iyang standar termasuk browser web, program email, dan pengolah kata . Hal ini mebutuhkan pengetahuan tentang cara menginstal dan menggunakan perangkat keras maupun perangkat lunak, memelihara arsip data, dan mengikuti perkembangan teknologi yang selalu berubah.
Terpisah dari pola tradisional tentang literasi teknis, guru juga harus paham teknology informasii cukup luas untuk diterapkans secaras produktifs di tempats kerjas dan sdalam kehidupans sehari-hari, mengenalis kapan steknologi informasis dapat membantus ataus menghambats ssuatu tujuans, dan untuks terus sberadaptasi dengans perubahans teknology informasi. Ini, jelas, membutuhkan pemahaman dan penguasaan teknologi informasi yang lebih dalam, lebih penting untuk pemrosesan informasi, komunikasi, dan pemecahan masalah daripada definisi tradisional literasi komputer. Dalam hal ini, pengetahuan tentang teknologi selalu terbuka dan akan terus berkembang sepanjang hidup[1]
Technological Knowledge (TK) yang biasa disebut dengan pengetahuan technology adalah pengetahuan penggunaan technology baik perangkat lunak ( software)  ataupun perangkat keras ( hardware) dalam suatu pembelajaran, selain itu Technological Knowledge  mencakup penguasaan bertadaptasi dengan selalu  mempelajari technology terbaru sebab technology selalu berkembang (Suyamto, Masykuri, & Sarwanto)[2]
Dari uraian diatas dapat di simpulkan  bahwa Technology Knowledge (T atau TK) adalah pengetahuan tentang berbagai macam technology baik perangkat lunak maupun perangkat keras yang selalu berkembang sesuai situasi dan kondisi pembelajaran  yang berfungsi  sebagai alat, proses, maupun sumber pembelajaran
2).Pedagogial Knowledge ( PK)Â
Pengetahuan pedagogik ( PKs) ialah  pengetahuans yangs mendalams  bagis pendidik  tentangss proses dan spraktik ataus metodes belajars mengajars. Pengetahuans stersebut  mencakups, antara lain, tujuan, nilais, dan tujuans pendidikans secaras keseluruhans. Bentuks umums Pedagogials Knowledges  ini hanyas untuks memahamis bagaimanas siswas belajar, keterampilans umum menejemen kelass, perencanaanspelajarans,dan penilaians siswas. Pengetahuns ini mencakups tentangs teknik ataus metodes yang digunakans di kelass; sifat audiens sasarans; dan strategis untuks mengevaluasi pemahamans siswas.Â
Seorangs guru dengan pengetahuanipedagogisi yangi mendalamimemahamiibagaimanaisiswaimembangunipengetahuan dans memperolehs keterampilan dan bagaimanas mereka mengembangkans kebiasaans berpikir positifs terhadaps pembelajarans. Dengans demikians, pengetahuan pedagogiss membutuhkan pemahaman teoris kognitif, sosials, dan perkembangans belajars dan bagaimanas pengetahuan itu diberlakukans padas siswa.
3).Content Knowledge ( CK)
Pengetahuan Konten (disingkat C atau CK) adalah  pengetahuan tentang materi pelajaran aktualiyangiharusidipelajariiatauidiajarkan.Konteni yang iakan idibahasi sangati bervariasiimenurut tingkat usia dan materi pelajaran. Jelaslah bahwa , guru harus mengetahui dan memahami mata pelajarans yang merekas ajarkans, termasuks: pengetahuans tentangs fakta-faktas sentral, konsep, teoris dan prosedurs dalam bidangs tertentus; pengetahuans tentang kerangkas penjelasan yang mengaturs dan menghubungkans ide-ide; dans pengetahuans tentang aturans pembuktians dan bukti  sertas praktik dans pendekatans yang mapans untuks mengembangkans pengetahuan tersebut.Â
Pengetahuans dan sifats inkuiri sangats berbedas antars bidangs, dans gurus harus memahamis dasar-dasars pengetahuans yang lebihs dalams dari disiplins ilmus di mana mereka mengajar. Dalams kasuss sains, misalnyas, inis akan mencakups pengetahuans tentangs fakta dan teori ilmiahs, metodes ilmiah, dan penalaransberbasisbukti. sDalamshalsapresiasisseni, pengetahuanstersebut akans mencakups pengetahuan stentangssejarahsseni, slukisans, patung, senimansdan konteks sejarahnya, ssertaspengetahuanstentang teorisestetika dan psikologi untuk mengevaluasisseni (Shulman, 1986).
Inti dari pengetahuan konten adalah materi pempelajaran yang mesti di pelajari oleh seprang pendidik dan yang  di ajarkan kepada peserta didik , bagaimana menggunakan metode yangscocoksdengan materisyang akansdiajarkan
4).Technology, sPedagogys andsContentsKnowledges (TPACK)
TPACK adalahsbentukspengetahuan yang hadir melampauisketigaskomponen "inti" (konten, pedagogi, dan teknologi). Pengetahuan konten pedagogis teknologi  (TPACK) adalah pemahamansyangsmuncul dari interaksi antara konten, pedagogi, dan pengetahuan teknology. Mendasari benar-benar pengajarans yangs bermaknas dans sangats terampilsdengansteknologi, TPACK berbeda darispengetahuansketiga konsepssecars individual.Â
Sebaliknyas, TPACK adalah dasarspengajaransefektifsdengans teknologi, syangs membutuhkan spemahamans tentang representasis konsepsmenggunakansteknologi; sdenganscarasyangskonstruktifsuntuk mengajarkanskonten; spengetahuanstentangsapa yangsmembuatskonsep sulit atausmudah dipelajarisdan bagaimanasteknologi dapatsmembantusmengatasisbeberapasmasalah yang dihadapissiswa; pengetahuan tentangs pengetahuansawals siswasdan sepistemologi; dan pengetahuanitentangi bagaimanai teknologii dapati digunakanimembangunipengetahuaniyang adaiuntuk mengembangkan sepistemologi baruiatau memperkuatiepistemologi lama.
[1] Menurut Nugroho dkk ,Integrasi TPACKi dibutuhkan pemahaman  pengembangan terhadap suatu hubungan dinamis dan transaksional antara komponen pengetahuan yang berada dalam kontx unik[2]. Dampak implementasi TPACK adalah dapat di optimalkan aktivitas pembelajaran dan mendorong tercapainya Higher Order Thinking Skills (HOTS) siswa karena adanya materi abstrak menjadi kongkrit [3]Menurut Hayati dkk[4] ,semua unsur yang memebnetuk  TPACK, yang terdiri dari enam komponen, saling mempengaruhi secara keberhasilan integrasi TPACK. Menurut Gunawan dkk[5] PK mempunyai hubunganisignifikan dengan PCKi dan TPACK serta CKi mempunyai hubungan signifikani dengan TPACK
2. Penerapan iKomponen iTechnological iPedagogical iContent iKnowledge (iTPACK)
Penerapan iTPACKi dalamipembelajaran bervariasi , tergantung dari materi yang akan di sajikan ,meski demikian tujuan penerapan TPACK dalam materi pembelajaran adalah sama yaitu untuk mencapai pembelajaran yang kompleksitas, efektif dan dinamis
Berikut ini adalah contoh penerapan TPACK baik untuk guru  maupun penerapannya  dalamipembelajaranipadaitingkatisekolahimenengahiatas(iSMAi)
Sebelum pembelajaran dimulai seorang guru di wajibkan mebuat Rencana  Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) , RPP  ini di susun sebagai sarana pembelajaran yang wajibidikuasaiioleh seorangigurui,bagaimana seorang guru menguasai materi yang akan diajarkan , metode pembelajarannya maupun sarana yang digunakan dan ketapatan waktu dalam pembelajaran seluruhnya tertuang dalam RPP. Semakin tinggi tingkat penguasaan guru pada ranah paedagogik, ilmu pengetahuan dan technology ( TPACK) maka akan semakin baik RPP yang dihasilkan., dengan demikian tujuan pembelajaran pun akan dapat tercapai.
 Pada  jenjang sekolah menengah atas, contoh mata pelajaran yang penerapannya memanfaatkan TPACK misalnya mata pelajaran Biologi .dalam pokok bahasan sistim pencernaan pada manusia:
a.Aspek  Pedagogik Knowledge ( PK) : guru dengan metode presentase memberi pemahaman tentang sistim peneceraan manusia      kemuadian membagikan siswa ke dalam beberapa kelompok
b.Aspek Cognitive Knowledge ( CK) : guru memberikan tugas kepada setiap kelompok untuk identifikasi organ pencernaan pada tubuh manusia maupun fungsi fungsinya yang ditampilkan melalui  gambar animasi pada computer/laptop
c. Aspek Tekhnology Knowlegde (TK) : siswa kemudian diminta untuk  mempresentasikan gambar  yang ada dalam computer/ laptop tersebut  yang terhubung dengan layar proyrktor.
3. Kelebihan dan Kekurangan TPACK
Suatu sistim pembelajaran sebaik apaun menurut banyak orang tetap mempunyai kelebiahn dan kekurangan, begitu pula dengan Technologicali Pedagogicali ContentiKnowledge (iTPACKi).
Adapun kelebihan TPACK dalam proses belajar mengajar adalah :
1).Siswa lebih paham tentang penggunan teknologi karena siswa terlibat langsung dalam penggunaannya
2).Ketrampilan guru lebih meningkat  dalam mengintegrasikan teknologi dalam materi pembelajaran dapat
3).Siswa selalu mendapatkan sesuatu yang baru dalam setiap proses pembelajaran
4).Dapat menyederhanakan konten pembeljaran yang rumit dengan bantuan technology
5).Membantu tenaga pendidik dalam pengembangan kompetensi
Kekurangan TPACK adalah sebagai berikut :
1).Dibutuhkan media pembelajaran tambahan berupa penyediaan perangkat technology
2).Sering terjadi penyalahgunaan media  oleh siswa karena tidak adanya sistim pengawasan yang baik oleg tenaga pendidik
3).Adanya kesenjangan bagi peserta didik yang mahir akan penggunaan teknologi dengan siswa yang gagap technology
4).Salah satu kesenjangan kualitas pendidikan yang tidak bisa dihindari adalah akses internet yang tidak merata dan tidak stabil
5).Tenaga pendidik yang gagap technology membuat waktu hanya tersita habis pada pemahaman penggunaan teknology
C. Penutup
1. Kesimpulan
Pada era revolusi industry sekarang ini, seorang guru dituntut untuk lebih menguasai technology.  Teknologi baru mendorong perubahan di seluruh sektor kehidupan termasuk bidang pendidikan. Penggunaan technology harus diefektifkan bagaimanpun  sulitnya  , karena teknology memperkenalkan seperangkat  variabel baru dalam merencanakan pelajaran maupun dalam  proses pembelajaran . Kerangka TPACK menggambarkan seberapa efektif pengajaran dengan menggunakan  teknologi yang bisa menunjukkan interaksi bebas dan terbuka antara teknologi, pedagogi, dan konten. . Dalam
penerapan TPACK untuk tugas mengajar seorang guru membutuhkan pemahaman tentang teknologi, di mana teknologi dapat dipilih dan digunakan dengan materi yang akan diajarkan Â
Implikasi
Mengajar adalah salah satu kegiatan yang kompleks tetapi tidak terstruktur dasar dari pendapat ini adalah karena mengajar terdapat 3 komponen kunci dari pengetahuan  guur yaitu pemahaman isi, pemahaman pengajaran dan pemahaman teknologi . Kompleksitas integrasi teknologi berasal dari apresiasi terhadap koneksi pengetahuan yang kaya di antara ketiga komponen ini dan cara kompleks di mana ini diterapkan dalam konteks kelas yang beragam dan dinamis. Tujuan utama dari penulisan  ini adalah untuk memahami hubungan antara dua domain utama: (a) proses berpikir guru dan pengetahuan dan (b) tindakan guru dan efek yang dapat diamati.
Pada Kerangka kerjaiTPACKi berusaha imembantu ipengembangani tekniki yangilebihibaik untuki menemukani dani menjelaskan ibagaimanai pengetahuan iprofesionaliterkaititeknologi di implementasikan dan di terapkan dalamipraktik. Dengan mendeskripsikan dengan lebih baik jenis-jenis pengetahuan yang dibutuhkan guru (dalam bentuk konten, pedagogi, teknologi, konteks dan interaksinya), pendidik berada dalam posisi yang lebih baik untuk memahami perbedaan tingkat integrasi teknologi yang terjadi.Â
Selain itu, kerangka TPACK menawarkan beberapa kemungkinan untuk mempromosikan, pengembangan profesional guru, dan penggunaan teknologi oleh guruHal ini tentunya menjadi  pilihan untuk melihat fenomena kompleks seperti integrasi teknologi dengan cara yang dapat dianalisis dan dikembangkan.
DAFTAR PUSTAKA
Gunawan, D., Sutrisno, Muslim. "Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berdasarkan TPACK Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis." Jurnal Pendidikan Matematika, 11, no. 2 (2020): 249-261.
Hayati, D. K., Sutrisno, , Lukman, A. "Pengembangan Kerangka Kerja TPACK Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan Aktivitas Pembelajaran Dalam Mencapai HOTS Siswa." Edu-Sains, 3, no. 1 (2014): 53--61.
Herman, Dara Aulia. "Penerapan Technological Pedagogical and Content Knowledge ( TPACK ) Di Indonesia ( TPACK ) IN INDONESIA PENERAPAN TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL AND CONTENT KNOWLEDGE ( TPACK ) DI INDONESIA A . PENDAHULUAN / INTRODUCTION Materi Yang Diajarkan , Penguasaan Cara," no. December (2021): 0--12.
Koehler, Matthew J., Punya Mishra, and William Cain. "What Is Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK)?" Journal of Education 193, no. 3 (2013): 13--19. https://doi.org/10.1177/002205741319300303.
Mishra, Punya, and Matthew J Koehler. "Introducing Technological Pedagogical Content Knowledge." Paper Presented at the Annual Meeting of the American Educational Research Association, 2008, 1--16.
Muhammad Yaumi. "TERMINOLOGI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN: Suatu Tinjauan Historis." Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents V, no. 1 (2016): 191--208. http://eprints.uny.ac.id/62705/2/BAB II.pdf.
Rahmadi, Imam Fitri. "Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK): Kerangka Pengetahuan Guru Abad 21." Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan 6, no. 1 (2019): 65. https://doi.org/10.32493/jpkn.v6i1.y2019.p65-74.
Schmidt, D. A., Baran, E., Thompson, A. D., Mishra, P., Koehler, M. J., & Shin, T. S. "Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) the Development and Validation of an Assessment Instrument for Preservice Teachers." Journal of Research on Technology in Education 42, no. 2 (2009): 123--49.
Shulman, L. S. "Those Who Understand: Knowledge Growth in Teaching." Educational Researcher, 15, no. 2 (1986): 4--14.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H