KESIMPULAN
           Kritik sastra dengan analisis struktural hanya mengacu pada sesuatu yang tertulis dalam sebuah karya sastra saja, tanpa menghubungkan dengan dunia lain seperti pembaca, semesta, dan pengarang. Analisis struktural bersifat objektif dalam menilai karya sastra. Analisis struktural dapat digunakan untuk menganalisis unsur faktual (tokoh, alur dan latar) dan sarana sastra sebuah karya sastra. Dapat disimpulkan dari analisis kedua tokoh utama dalam novel Perahu Kertas bahwa pengarang berhasil membuat sesuatu yang sederhana dalam tokoh Kugy dan Keenan menjadi tokoh yang mempunyai karakter yang kuat. Penokohan yang dilakukan oleh pengarang sangat baik. Indikasinya, pembaca dapat membayangkan dengan baik tokoh Kugy dan Keenan dengan wataknya, karena penggambaran karakter yang kuat oleh pengarang dalam cerita.
          Â
Â
Â
Â
DAFTAR PUSTAKA
Â
Kutha Ratna, Nyoman. 2013. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Lestari, Dewi. 2012. Perahu Kertas. Bandung: Mizan Media Utama.
 Pradopo, Rachmat Djoko. 1988. Beberapa Gagasan dalam Bidang Kritik Sastra Indonesia-Modern. Yogyakarta: PD Lukman.