Mohon tunggu...
Aditya Wardani
Aditya Wardani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka dengerin musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keterampilan Berbahasa Reseptif

1 Desember 2023   12:12 Diperbarui: 1 Desember 2023   13:56 1081
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

A.Pengertian dan Manfaat Keterampilan bahasa

1.Pengertian Keterampilan Berbahasa Reseptif

Keterampilan reseptif dalam berbahasa artinya proses yang berlangsung pada diri pendengar yang menerima kode-kode bahasa yang bermakna dan berguna yang disampaikan oleh pembicara melalui alat-alat artikulasi dan diterima melalui alat-alat pendengar. Aspek keterampilan reseptif ini meliputi menyimak dan membaca. Jika dilihat dari polanya, kompetensi menyimak dan membaca merupakan kompetensi menerima buah pikir atau hasil karya orang lain.

 Dengan kata lain, seorang penyimak atau pembaca akan menikmati atau mengapresiasi produk-produk bahasa baik secara visual maupun auditif. Untuk itulah penguasaan kedua kompetensi ini dikategorikan sebagai keterampilan reseptif.

Menurut Taringan (2013:1) Keterampilan berbahasa merupakan patokan utama siswa dalam memperlajari pembelajaran bahasa. Dalam pengertian luas, jelas bahwa setiap cara yang digunakan untuk mengembangkan manusia, bermum, memiliki pengetahuan, keterampilan dan kemampuan sebagaimana diisyaratkan (Suparno, 2001:27)

Ada 4 aspek keterampilan berbahasa indonesia, yaitu keterampilan menyimak (mendengar), berbicara, membaca dan menulis. Mendengarkan dan berbicara merupakan aspek keterampilan bahasa ragam lisan, sedangkan membaca dan memlis merupakan keterampilan bahasa ragam tulis. Mendengar dan membaca adalah keterampilan berbahasa yang bersifat reseptif. sementara berbicara dan menulis bersifat produktif.

2.Manfaat Keterampilan Berbahasa

Apabila kita tidak memiliki kemampuan berbahasa, kita tidak dapat mengungkapkan pikiran, tidak dapat mengekspresikan perasaan, tidak dapat menyatakan kehendak, atau melaporkan fakta-fakta yang kita amati. Di pihak lain, kita tidak dapat memahami pikiran, perasaan, gagasan, dan fakta yang disampaikan oleh orang lain kepada kita.

Sebagai seorang guru, kita akan mengalami kesulitan dalam menyajikan materi pelajaran kepada peserta didik bila berbicara yang kita miliki tidak memadai. Di pihak lain, para siswa pun akan mengalami kesulitan dalam mengungkap dan memahami pelajaran yang disampaikan oleh gurunya.

Keterampilan berbahasa bermanfaat dalam melakukan interaksi komunikasi dalam masyarakat. Banyak profesi dalam kehidupan bermasyarakat yang keberhasilannya, antara lain bergantung pada tingkat keterampilan berbahasa yang dimilikinya, misalnya profesi sebagai manajer, jaksa, guru, penyiar, dai, wartawan dan lain-lain.

B.Aspek- aspek Keterampilan Berbahasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun