Wayang kulit adalah bentuk seni yang menawarkan pesan moral yang luar biasa. Karena setiap narasi harus memberikan pesan positif kepada penonton. Selain itu, konsep wayang apabila diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari memberikan kontribusi yang sangat berarti bagi perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini karena kesenian wayang mengandung kearifan lokal yang berguna untuk membangun karakter dan identitas bangsa Indonesia melalui karakter wayang. Wayang kulit sebagai mahakarya bukan hanya isapan jempol belaka, karena dunia juga telah mengakui bahwa seni wayang kulit adalah karya yang agung dan megah.
Â
SUMBERÂ
Kurnia, Adi, and Wimbrayardi. 2021. "Eksistensi Kesenian Wayang Kulit Di Jorong Suka Bakti Solok Selatan." Jurnal Sendratasik 10(3):1--12.
Mertosedono, Amir. n.d. "Amir Mertosedono."
Mulyawan, Hendri. 2016. "Hasil Kebudayaan Dari Wayang Kulit." Academia.Edu (13030114120023).
Nurhidayanti, Nurhidayanti, Nuril Shalifah, Syarifuddin Syarifuddin, and Supriyanto Supriyanto. 2022. "Eksistensi Kesenian Wayang Kulit Palembang Tahun 2000 -- 2019." Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, Dan Informasi 6(1):1--12. doi: 10.14710/anuva.6.1.1-12.
Wertta, Vidya. 2019. "PADA ERA GLOBALISASI I Nyoman Sudanta Fakultas Ilmu Agama , Seni Dan Budaya Universitas Hindu Indonesia." 2(April):127--41.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H