Mohon tunggu...
Tunggul Saka Adiddya
Tunggul Saka Adiddya Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Dosen STAI KH Badruzzaman

Melatih raga untuk kembali pada ruh dan jiwanya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hari Kesehatan Dunia Tahun ini Lebih Antusias Dibanding Tahun-Tahun Sebelumnya

19 April 2020   14:45 Diperbarui: 20 April 2020   03:00 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita tidak pernah menyadari kalau setiap tanggal 7 April selalu diperingati Hari Kesehatan Dunia hal yang bertujuan dalam masalah kesehatan publik, ditandai dengan hari dimana berdirinya organisasi Kesehatan dunia (WHO), hari Kesehatan sedunia tahun ini mengusung tema "Support Nurses and Midwives", didedikasikan untuk kerja-kerja tenaga medis, khususnya perawat dan bidan.

Dalam situasi pendemi Covid-19 perawat dan bidan berada digaris terdepan dalam perawatan pasien, benar saja dari 12 maret s/d 11 April ada total 12 perawat yang meninggal saat menangani corona.

Ironisnya pada 9 april 2020, dua hari berlalu setelah hari Kesehatan dunia ada salah satu perawat yang akan dikuburkan jenasahnya sempat ditolak, akhirnya dapat dikuburkan setelah dua kali mengalami penolakan.

Semenjak pendemi Covid-19 masuk di Indonesia pada 2 maret 2020, semua masyarakat di Indonesia menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, hal ini yang sudah disosialisasikan oleh pemerintah dengan kita diharuskan mencuci tangan dengan air mengalir pakai sabun ataupun hand sanitizer.

Hal tersebut menarik perhatian masyarakat dengan berduyun-duyun untuk membuat Alat untuk mencuci tangan jaman dahulu orang jawa memiliki istilahnya padasan, menurut KBBI tempayan yang diberi lobang pancoran (tempat air wudhu) era saat ini ember ya kasih keran  didepan rumahnya sebelum masuk kerumah, setelah masuk kerumah WHO mengajurkan mandi dan mengganti pakaian setelah berinterkasi dari luar sebelum berinterkasi dengan keluarga.

Selain itu kita dianjurkan untuk berolahraga dirumah untuk menjaga daya tahan tubuh kita agar kuat dan benteng dalam menghadapi virus Corona atau Covid-19, misalnya dengan berlari kecil depan rumah, senam ataupun yoga ada juga dengan berjemur, dapat dibayangkan ketika sebelum adanya Covid-19 jarang sekali melakukan hal ini paling ketika libur karena terlalu sibuk beraktivitas bekerja dan sebagainya.

Perlu diketahui saat merebak kasus Corona atau Covid-19 di Indonesia pada bulan maret dan April saat ini kita sudah melewati hari perawat nasional, hari tuberkulosis sedunia, pada bulan aprilnya ada hari Kesehatan dunia, hari diabetes nasional, hari malaria sedunia, hari Kesehatan dan keselamatan kerja dunia, tanpa disadari betapa pentingnya hari-hari tersebut saat pendemi Covid-19 ini.

Menurut Lou Holtz, "kehidupan adalah 10 persen apa yang terjadi pada anda dan 90 persen adalah bagaimana anda meresponnya", dan menurut Scott Hamilton "Satu-satunya keterbatasan dalam hidup adalah perilaku yang buruk".

Kata-kata bijak diatas untuk menginterospeksi diri apapun yang kita lakukan akan berdampak kepada diri kita maupun orang lain, kaitannya dengan kesehatan pernahkah kita berpikir ke rumah sakit bukan hanya untuk yang sakit.

Kenapa tidak dimulai untuk mencegah padahalkan lebih bagus mencegah, bukan mengobati ketika sakit adapun puskesmas (pusat Kesehatan masyarakat) harusnya pusat kesehatan masyarakat tidak hanya untuk yang sakit yang ditengah-tengah masyarakat pedesaan ataupun kota tapi sarana untuk kesehatan, seperti sarana prasana untuk kita mencegah dari sakit, misalnya ada tempat fasilitas umum untuk masyarakat seperti sarana untuk berolahraga dan juga sarana memberikan edukasi di masyarakat untuk hidup bersih dan sehat.

Seperti pepatah populer `Mensana in Corporesano`Di Dalam Tubuh yang Sehat Terdapat Jiwa yang Kuat yang sudah dikenal oleh banyak orang sejak lama dan terbukti benar karena orang yang rutin berolahraga akan memiliki tubuh yang sehat/bugar dan kesehatan yang terjaga, mereka dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik, bersemangat, tidak cepat lelah dan tidak mudah sakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun