Mohon tunggu...
Indah Rahayu
Indah Rahayu Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa Universitas Muhammaddiyah A.R Fachruddin

saya Mahasiswa Semester 1 Fakultas Ilmu Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Sastra Dapat digunakan Sebagai Alat Kritik Terhadap Ideologi Sosial Dan Ekonomi, Dengan Pendekatan Teori Marxis.

27 Oktober 2024   20:15 Diperbarui: 27 Oktober 2024   21:44 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

5. Mempertanyakan Moralitas Kelas Berkuasa

Sastra juga dapat mempertanyakan moralitas atau legitimasi kelas penguasa. Teori Marxis melihat kelas berkuasa sebagai pihak yang sering kali mempertahankan kekuasaan mereka melalui cara yang tidak adil, termasuk kekerasan, manipulasi, atau propaganda. Dalam karya sastra, karakter dari kelas atas dapat digambarkan sebagai orang yang korup atau tidak peduli pada penderitaan orang lain, sehingga karya ini menjadi kritik terhadap legitimasi kekuasaan mereka.

Contoh lain adalah Hard Times karya Charles Dickens, yang menggambarkan para pemilik pabrik dan kelas atas sebagai orang yang tidak peduli terhadap kesejahteraan kelas pekerja. Dickens mengkritik cara pandang kelas penguasa yang menganggap pekerja sebagai alat produksi tanpa memikirkan kehidupan dan kesejahteraan mereka.

Kesimpulan

Sastra Marxis tidak hanya memotret ketidakadilan sosial dan ekonomi, tetapi juga memicu refleksi dan perlawanan. Karya sastra menjadi cara untuk menyampaikan kritik terhadap ideologi kapitalis dan sistem sosial yang memunculkan penindasan serta ketimpangan. Dalam pandangan Marxis, sastra bukan hanya media hiburan, melainkan sebuah alat untuk menyadarkan dan menggerakkan perubahan sosial melalui penyadaran terhadap ketidakadilan yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun