Mohon tunggu...
Aditya Hera Nurmoko
Aditya Hera Nurmoko Mohon Tunggu... Dosen - Dosen STIE YKP Yogyakarta, Pengamat Ekonomi dan Bisnis, Peneliti, Konsultan, Komisaris, Pegiat Sosial dan Budaya

Hobi Menulis, Wiridan, Baca Buku dan Jurnal, Olah Raga, Tidur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Promoting Spirituality Through Ramadhan Fasting and Rejecting The Violence of the Ukraine-Russia War

30 Maret 2023   07:32 Diperbarui: 30 Maret 2023   07:36 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan spiritualitas melalui puasa:

1). Membangun Kesadaran Spiritual

Dalam melaksanakan ibadah puasa, seseorang diharuskan untuk menahan diri dari makan, minum, dan tindakan-tindakan yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Dengan menahan diri dari hal-hal tersebut, seseorang akan terdorong untuk lebih peka terhadap kebutuhan orang lain dan meningkatkan kesadaran spiritualnya.

Dalam Islam, membangun kesadaran spiritual dapat dilakukan dengan membaca dan menghafal Al-Quran (QS.Shad (38),ayat 29).  Al-Quran diturunkan dengan dua tujuan, yaitu tadabur (untuk memperoleh pemahaman baru) dan tadzakur (untuk keluar dari kondisi lalai dan lupa). Oleh karena itu, membaca dan menghafal Al-Quran tidak hanya untuk memperoleh pengetahuan dan arahan baru, tetapi juga untuk membangun kesadaran dan keinginan untuk selalu ingat dan sadar.

Selain itu, ayat-ayat suci Al-Quran juga dapat menjadi motivasi dan penyemangat dalam menghadapi kesulitan hidup (Yusuf;87). Sebagai muslim, kita diperintahkan untuk membaca firman-firman Allah yang tertulis dalam Al-Quran. Beberapa ayat Al-Quran yang dapat menjadi penyemangat kembali ketika sedang bersedih atau mengalami kesulitan hidup antara lain ayat Yusuf: 87 yang menjelaskan bahwa setiap kita masih diberikan napas, berarti akan selalu ada harapan. Dalam menghadapi tantangan hidup, tetap berusaha yang terbaik disertai doa merupakan cara terbaik untuk memperoleh harapan dan semangat.

Dengan membaca dan menghafal Al-Quran serta mengambil hikmah dari ayat-ayat suci, umat Islam dapat membangun kesadaran spiritual dan semangat dalam menghadapi kesulitan hidup.

2). Memperkuat Hubungan dengan Allah

Puasa di bulan Ramadan juga merupakan cara untuk memperkuat hubungan manusia dengan Allah. Dalam puasa, seseorang memfokuskan diri pada ibadah dan berusaha untuk menjauhkan diri dari hal-hal yang dapat menghalangi hubungannya dengan Sang Pencipta. Hal ini dapat membantu seseorang untuk lebih dekat dengan Allah dan merasakan keberadaan-Nya dalam hidupnya.

Dalam Islam, terdapat beberapa cara untuk memperkuat hubungan dengan Allah SWT. Salah satunya adalah dengan beribadah seperti shalat, membaca Al-Quran, zikir, dan doa. Dengan menjalin hubungan yang kuat dengan Allah SWT melalui beribadah, seseorang dapat memperkuat hubungannya dengan Allah SWT. Selain itu, menjaga hubungan dengan sesama muslim dan makhluk Allah lainnya juga merupakan bagian dari hubungan vertikal yaitu hubungan ubudiyah kepada Allah (hablumminallah). Dalam Al-Quran juga disebutkan bahwa Al-Quran diturunkan dengan dua tujuan, yaitu untuk memperoleh pemahaman baru dan keluar dari kondisi lalai dan lupa. Oleh karena itu, membaca dan menghafal Al-Quran juga dapat membantu seseorang untuk membangun diri agar ingat dan sadar, serta memperkuat hubungannya dengan Allah SWT (QS.Shad (38),ayat 29).  Selain itu, menjaga komunikasi dengan Allah SWT melalui salat juga dapat

3). Menemukan Kedalaman Spiritualitas Melalui Kegiatan Puasa

Melalui kegiatan puasa, seseorang dapat menemukan kedalaman spiritualitasnya. Dalam berpuasa, seseorang diharuskan untuk menahan nafsu dan mengendalikan diri, sehingga dapat membantu seseorang untuk mengenali dirinya sendiri dan menemukan nilai-nilai spiritual yang lebih dalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun