Mohon tunggu...
Adi Triyanto
Adi Triyanto Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Sebuah Perusahaan swasta Di Tambun- Bekasi-Jawa Barat

Lahir Di Sleman Yogyakarta Bekerja dan tinggal Di Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Presiden Joko Widodo dan Total Football Negeri Oranye

5 November 2023   08:19 Diperbarui: 7 November 2023   08:00 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada penjabat kepala daerah se-Indonesia dapat menjaga netralitas ASN pada Pemilu 2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin (30/10/2023). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak via kompas.com)

Total Football adalah gaya permainan tim negeri Oranye yang pernah menghipnotis penggemar bola di dunia. di tahun 1970-an. Permainan tim Oranye sangat atraktif dan mengundang decak kagum.

Perhelatan piala dunia tahun 1974 dan 1978 menjadi buktinya. Dua kali tim oranye mencapai Piala Dunia, meski di dua partai final mereka harus mengakui keunggulan Tim Argentina dan Jerman. Dengan sosok sentral di jantung permainan atau sebagai jenderal lapangan adalah Johan Cruyff.

Kehebatan Kebijakan Presiden Jokowi

Munculnya uforia pencinta bola terhadap permainan total Football tim oranye ini mirip dengan uforia masa ketika Joko Widodo menjelang dan selama menjadi presiden Republik Indonesia. 

Masa begitu terhipnotis dengan apa yang dilakukan Jokowi. Jokowi sosok yang berbeda dengan tokoh tokoh yang sudah ada sebelumnya, yang bergaya elitis dan berjarak dengan rakyatnya. 

Jokowi adalah sosok presiden yang mencerminkan gaya yang selama ini diharapkan rakyat. Presiden yang dekat dan merakyat. Tak ada jarak. Bahkan sampai ada istilah Jokowi adalah kita. Dan Kita adalah Jokowi.

Hebat Menghibur Tetapi Tanpa Gelar Juara

Dengan kehebatan gaya permainan total football, tentu negeri Kincir Angin berharap akan meraih gelar juara dunia sebagai simbol penguasa tertinggi persepakbolaan dunia sejagad. 

Namun ternyata uforia supporter negeri Belanda , belum mampu mencapai tujuan akhir dari sebuah kompetisi persepakbolaan dunia dengan menabiskan diri menjadi juara dunia. 

Tim Belanda begitu hebat dari babak penyisihan hingga partai semifinal, namun di partai final mereka harus menelan kekecewaan. Dua kali ke partai final, dua kali gagal menjadi juara Dunia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun