Badan Bank Tanah dan Upaya Memenuhi Kebutuhan Pokok Masyarakat Indonesia
Badan Bank Tanah memfasilitasi penyediaan tanah untuk pembangunan 386 unit rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Bumi Svarga Asri, di Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Rumah subsidi berbasis hijau ini bisa didapatkan oleh MBR dengan harga Rp 166 juta per unit.
Total target 386 unit rumah dibangun di tempat ini. Hingga Januari 2025 ini sudah 100 unit rumah masing-masing seluas 36 meter yang dibangun, dan 50 unit di antaranya sudah siap huni.
Rumah-rumah tersebut berdiri di lahan yang sebelumnya dikelola bank tanah. Keberadaan hunian itu diharapkan membawa dampak positif bagi perekonomian dengan memberikan manfaat masyarakat sekitar dan meningkatkan mobilitas kerja.
Dari perumahan ini, tampak peran Badan Bank Tanah dalam menyediakan lahan untuk perumahan masyarakat sangat penting. Hal ini untuk memastikan ketersediaan tanah yang terjangkau bagi pembangunan perumahan masyarakat.
Apalagi Presiden Prabowo Subianto mencanangkan program 3 juta rumah. Program tersebut bertujuan untuk menyediakan rumah layak huni sebanyak 1 juta di perkotaan dan 2 juta di perdesaan.
Program tiga juta rumah adalah sebuah inisiatif besar untuk mempercepat pembangunan rumah bagi masyarakat Indonesia, terutama yang berpenghasilan rendah.
Reforma Agraria dan Penyediaan Lahan untuk Kebutuhan Pangan
Selain tempat tinggal, masyarakat membutuhkan lahan pertanian untuk pemenuhan kebutuhan pangan. Petani harus memiliki akses ke tanah untuk bertani, tanpa tergantung pada pembelian tanah dengan harga tinggi.