Mohon tunggu...
Adisyah Indah Nurkusuma
Adisyah Indah Nurkusuma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Implementasi ERP System untuk Efektivitas Manajemen Stok dan Peningkatan Profitabilitas Gas LPG

26 Juni 2024   17:05 Diperbarui: 26 Juni 2024   20:24 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

G. Penerapan Sistem Keamanan dan Keselamatan

     Gas LPG adalah komoditas yang mudah terbakar, sehingga penting untuk menerapkan sistem keamanan dan keselamatan yang ketat. Peralatan penyimpanan yang memenuhi standar keamanan, pelatihan keselamatan bagi karyawan, dan prosedur tanggap darurat mengurangi risiko kecelakaan dan kerugian yang dapat mempengaruhi profitabilitas.

     Manajemen stok gas LPG (Liquefied Petroleum Gas) yang efektif tidak hanya berkaitan dengan pengendalian inventaris tetapi juga melibatkan penerapan sistem keamanan dan keselamatan yang ketat. Penerapan ini penting untuk menghindari risiko kecelakaan, kerusakan aset, serta kerugian finansial. Berikut adalah beberapa aspek kunci dan implementasi sistem keamanan dan keselamatan dalam konteks manajemen stok gas LPG:

  • Identifikasi Risiko

Analisis Bahaya: Mengidentifikasi potensi bahaya yang berkaitan dengan penyimpanan dan penanganan gas LPG seperti kebakaran, ledakan, dan kebocoran.

Penilaian Risiko: Menilai risiko tersebut berdasarkan probabilitas dan dampaknya. (Dian Purnamasari, Ahmad Fadilah., 2021)

  • Perencanaan dan Implementasi

Standar Keamanan: Mematuhi standar keamanan yang ditetapkan oleh badan regulasi, termasuk penggunaan tangki penyimpanan yang sesuai dan penanganan yang aman.

Teknologi Keamanan: Menggunakan teknologi seperti detektor kebocoran gas, sistem pemadam kebakaran otomatis, dan alarm kebakaran. (Yudi Pratama, Rina Nurhaliza., 2020)

  • Pelatihan dan Edukasi

Pelatihan Karyawan: Melakukan pelatihan rutin bagi karyawan tentang prosedur keselamatan, penggunaan alat pelindung diri (APD), dan tindakan darurat.

Sosialisasi Keselamatan: Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keselamatan di tempat kerja melalui sosialisasi dan kampanye keselamatan.

  • Pemantauan dan Evaluasi

Inspeksi Rutin: Melakukan inspeksi rutin terhadap tangki penyimpanan, pipa, dan peralatan lainnya untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kebocoran.

Audit Keselamatan: Melakukan audit keselamatan secara berkala untuk menilai efektivitas sistem keamanan yang diterapkan. (Budi Santoso, Dewi Lestari., 2019)

  • Respon dan Pemulihan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun