Membersihkan dan mengorganisir data untuk memastikan akurasi dan konsistensi. Data yang bersih dan terstruktur diperlukan untuk analisis yang efektif.
- Analisis Data
Menggunakan teknik statistik dan alat analisis untuk mengidentifikasi pola dan tren dalam data. Alat seperti regresi, analisis deret waktu, dan analisis cluster sering digunakan dalam tahap ini.
- Model Prediksi
Menggunakan algoritma prediksi seperti regresi linier, pohon keputusan, atau jaringan saraf tiruan untuk memodelkan dan memprediksi kebutuhan stok di masa depan.
- Validasi dan Evaluasi Model
Memastikan model prediksi bekerja dengan baik melalui validasi dan evaluasi menggunakan data historis. Metode seperti cross-validation dan analisis residual digunakan untuk mengukur akurasi model.
- Implementasi dan Monitoring
Menerapkan hasil prediksi dalam manajemen stok dan memonitor kinerja prediksi secara berkala untuk melakukan penyesuaian yang diperlukan. (Arifin, Z., & Wahyudi, M., 2019)
C. Optimalisasi Rantai Pasok
   Optimalisasi rantai pasok memastikan bahwa stok LPG tersedia tepat waktu dan dalam jumlah yang cukup. Kerjasama yang baik dengan pemasok dan distributor meningkatkan efisiensi pengiriman dan mengurangi waktu tunggu. Sistem manajemen rantai pasok yang terintegrasi dapat membantu melacak pengiriman dan memastikan LPG tiba tepat waktu.
   Optimalisasi rantai pasok gas LPG adalah upaya untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan meningkatkan ketersediaan produk dari produsen ke konsumen. Berikut adalah beberapa aspek yang dapat dijelaskan dalam konteks optimalisasi rantai pasok gas LPG:
1. Pengelolaan Persediaan:
  - Menjaga tingkat persediaan yang optimal di setiap titik dalam rantai pasok untuk menghindari kekurangan atau kelebihan stok.
  - Menggunakan sistem manajemen persediaan yang canggih untuk memantau dan mengatur stok secara real-time.