Pada saat itu, di Istana Merdeka yang terjadi adalah cak nur dan beberapa teman mengusulkan agar pak harto mundur dalam konsep 'Husnul Khotimah'.
Obrolan dengan pak harto sekitar 2,5 jam perihal proses usulan konsep khusnul khatimah menjelang dua hari pidato Mengundurkan diri HM Soeharto, sebagai presiden ke-2 RI pada 21 Mei.
Cara berfikir Cak Nur karna beralasan, bahwa dalam islam ada kemerdekaam Dinamis dimana setiap manusia boleh mengubah dirinya dan Cak Nur menawarkan Konsep Husnul Khatimah ke Pak Harto di Istana pada waktu itu.
Dan kalau seseorang lantas kemudian menerima konsep Khusnul Khatimah itu berarti Kemerdekaan dinamis yang didapatkan.
(Pak Harto terima itu)
Ini merupakan Sesuatu yang Khusnul khatimah, Akhir yang Baik.
Andai pada waktu itu pak harto tidak menerima konsep tersebut.
Berarti Lain Cerita, bukan bahagia dengan Khusnul Khatimah namanya, Tapi Sensara dengan Su'ul Khatimah.
*Medan Merdeka Utara, Jakpus 19 Mei 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H