- di hapus keanggotaanya di kompetisi (bila tak punya NPWP, akta badan usaha dan lain-lain
- degradasi di kompetisi (pengaturan skor)
- Pengurangan point di kompetisi (gaji pemain)
- Pengurangan kuota pemain (kelanjutan masalah keuangan klub yang bermasalah)
- sanksi administratif
6. APBD boleh lagi mengalir ke klub, itu adalah solusi berkaitan dengan klub tidak punya uang untuk membayar gaji pemain
penulis membuat kajian kecil,
Pertama anggota pssi 700 klub dengan 350 kota di indonesia berarti setiap kota ada 2 klub, apa itu gak pemborosan bila apbd dicairkan, belum lagi ada klub baru lagi yang nantinya dia juga minta jatah APBD,
kedua ada dua tipeklub penunggak gaji KLUB MISKIN dan KLUB MISKIN BERLAGA KAYA, klub miskin sudah pasti harus dibantu hanya 1 klub/kota yang dibantu karena 2 klub perkota, yang satu profesional dan kedua pemain muda belum lagi KKN dilingkungan pengurus klub. yang lebih Parah klub miskin tapi berlaga kaya, biasanya dia merekrut gak tanggung pemain yang gajinya tertinggi di indonesia alhasil dipertengahan musim gak mampu membayar, klub ini sebenarnya yang merusak sepakbola indonesia, klub ini tidak profesional karena tidak bisa menggunakan keuangan klub sebaik-baiknya, apa masi layak kah klub diberi dana APBD yang secara terang benderang tidak mampu mengelola keuangan klub secara efisien
7. harus selesai kongres mei, kalo gak selesai mending mundur jadi menteri dan presiden yang gak mampu mengatasi hal-hal kecil selama satu tahun berkaitan dengan ketata-negaraan apalagi yang besar
Â