3. ChannelÂ
Adalah saluran dalam komunikasi efektif yang mengacu pada media atau alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dari pengirim pesan atau komunikator ke penerima pesan. Saluran komunikasi yang efektif membantu meningkatkan arus informasi, mendorong kolaborasi, dan memperkuat hubungan dalam organisasi. Pemilihan saluran komunikasi yang tepat tergantung pada kebutuhan komunikasi, situasi, dan preferensi pihak-pihak yang terllibat dalam komunikasi. Contohnya, Media cetak seperti surat kabar, majalah, brosur, dan lainnya. Media elektronik seperti telepon, televisi, radio, dan lainnya. Media sosial seperti instagram. Tatap muka, memo atau email, pesan teks, dan blog.Â
4. DecodingÂ
Dalam komunikasi yang efektif , decoding adalah proses dimana penerima pesan atau komunikator menerima dan menafsirkan pesan atau informasi yang diterima. Proses decoding dilakukan oleh penerima pesan atau komunikator dengan cara mengubah pesan atau informasi yang diterima ke dalam bentuk yang dapat dipahamidan ditafsirkan sesuai pemahaman dan persepsi individu. Proses decoding biasanya dilakukan setelah proses pengkodean atau pengiriman pesan oleh pengirim pesan.Contohnya, Pelanggan membaca brosur dan persentasi dari tenaga penjualan. Pelanggan memecahkan kode penawaran atau informasi produk yang dikirim oleh penjual ke dalam tafsiran sesuai dengan pemahaman dan emosi pribadi mereka.Â
5. ReceiverÂ
Receiver/ Penerima adalah pihak yang berperan sebagai penerima pesan atau informasi dari pengirim pesan . Penerima pesan harus memperhatikan konteks dan tujuan pesan yang ingin diterimanya agar dapat diterima dan dipahami dengan baik. Proses penerima pesan yang efektif dapat meningkatkan efisiensi komunikasi dan membantu meminimalkan kesalahpahaman dalam komunikasi. Contohnya, Seorang karyawan yang membaca memo atau email dari CEO atau pimpinan perusahaan. Karyawan berperan sebagai receiver atau penerima pesan.Â
6. FeedbackÂ
Feedback / Umpan balik adalah reaksi atau tanggapan yang diberikan oleh penerima suatu pesan kepada pengirim pesan tersebut. Umpan balik bersifat positif atau negatif, dan dapat bersifat verbal atau nonverbal. Umpan balik berperan penting untuk komunikasi yang efektif karena membantu memastikan pengirim pesan bahwa pesan yang disampaikan telah dipahami dan diterima sebagimana dimaksud dan menyesuaikan strategi komunikasi jika diperlukan.Â
Tujuan dan Fungsi Komunikasi Efektif Â
Dalam komunikasi efektif memiliki beberapa fungsi antara lain:Â
1. Fungsi sosial ialah sebuah keperluan untuk keakraban antara hubungan komunikator dengan komunikan.