Mohon tunggu...
AdiSanjaya
AdiSanjaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Adi Sanjaya

Mahasiswa Jurusan Diploma Tiga Farmasi STIKes Darul Azhar Batulicin.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ruangan Tua di Dekat Kampus

21 Oktober 2021   17:56 Diperbarui: 21 Oktober 2021   18:03 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Apa lagi sihh.. ayok buruan keluar dari sini! " semakin deras keringat dingin yang bercucuran dibadan Devi.

" Liat buku ini deh.. sini dulu jangan takut yah, tenang, tenang, tenang oke ".

Sara yang mencoba menenangkan kawannya yang panik itu, lalu Devi pun mendekati Sara setelah ia mengatur nafasnya dan berusaha tenang.

" huuufffft, oke oke aku coba tenang " menghela nafas panjang.

" Ra kenapa sih nekat banget masuk kesini, kamu ga takut? " Tanya Devi

" Devi... kamu bakal tau semuanya setelah kita membongkar semua misteri yang ada di ruangan tua ini " mencoba menjelaskan kepada Devi.

" Caranya ra? " Devi semakin tidak paham.

"Kamu lihat ini kan? ".

Sara pun membawa buku yang jatuh tadi dan beranjak berniat untuk duduk di kursi yang ada di ruangan tersebut, Devi pun mengikuti kawannya itu dan duduk disamping Sara.

Dengan perlahan Sara membuka dan membaca buku itu dengan suara agak keras agar Devi juga dapat mengetahui isi buku tersebut, betapa terkejutnya mereka berdua setelah membaca buku itu yang ternyata diary seorang mahasiswi yang meninggal di ruangan itu, perasaan Sara dan Devi bercampur aduk, rasa sedih,marah dan kasihan bercampur menjadi satu setelah mereka membaca diary itu. 

Tertulis nama Santi di buku diary itu, Santi merupakan mahasiswi yang periang ceria dan juga pintar di sekolah itu tidak hanya kecerdasaan saja yang dimilikinya Santi juga memiliki paras yang cantik jelita, namun semua itu mulai berubah setelah orang tuanya meninggal karena kecelakaan yang menimpa mereka saat pergi keluar kota, Santi terpaksa tinggal bersama paman dan Tantenya yang cukup kejam, ia selalu dibeda-dedakan dengan Nina sepupunya yang merupakan anak dari paman dan Tantenya, selain itu Santi di perlakukan tidak adil oleh paman dan tantenya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun