Mohon tunggu...
ADI PUTRA (Adhyp Glank)
ADI PUTRA (Adhyp Glank) Mohon Tunggu... Seniman - Saling follow itu membahagiakan_tertarik Universalitas, Inklusivitas dan Humaniora, _Menggali dan mengekplorasi Nilai-nilai Pancasila

-Direktur Forum Reproduksi Gagasan Nasional, -Kaum Muda Syarikat Islam, - Analis Forum Kajian Otonomi Daerah (FKOD), - Pemuda dan Masyarakat Ideologis Pancasila (PMIP), -Penggemar Seni Budaya, Pemikir dan Penulis Merdeka, Pembelajar Falsafah Pancasila

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Simak 9 Alasan Para Pria Tetap Bujangan di Usia Mapan

21 Desember 2022   06:00 Diperbarui: 21 Desember 2022   13:36 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Ilustrasi Gender", Sumber : https://kependudukan.ukm.unej.ac.id

Penyakit Seksual yang mengakibatkan kurangnya stamina dan mempengaruhi rangsangan dan kinerja pada alat kelamin pria yang tidak dapat mendukung dalam melakukan  berhubungan seksual, hal ini begitu menjadi paradigma yang menyeramkan bagi seorang pria dalam benak pikirannya, karena menganggap seks merupakan eksistensi setelah nikah, dan berhubungan seks dalam pikiran seorang pria suatu keharusan memberikan kepuasan penyaluran syahwat bagi pasangan, seks bagi sebagian pria dianggap sebagai benteng pertahanan kebahagiaan dalam kehidupan berumah tangga untuk fase penting melanjutkan keturunan.

Demikianlah beberapa faktor dan alasan yang menjadi pengaruh pada persoalan utama bagi seorang pria untuk tetap mempertahankan bujangan hingga usia dewasa bahkan tua mengabaikan hasrat seksualitasnya, tentunya hal ini akan mempengaruhi tingginya "resesi seks" yang dipengaruhi rendahnya tingkat pernikahan. Bagi anda yang masih Bujangan apakah ada kriteria diantara penjabaran tersebut ? Apabila ada maka segeralah untuk  berkonsultasi kepada ahlinya sebagai jalan penyelesaiannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun