4. Hobby
Kegemaran tentang sesuatu yang spesial sebagai Hobby juga bisa melalaikan pikiran seorang pria untuk menikah, terlena dalam perjalanan waktu karena menganggap hobby-nya adalah sumber kebahagiaan dibandingkan menikah dengan seorang perempuan.
5. Sakit Hati
Psikilogis yang terganggu akibat peristiwa penghianatan dan hilangnya orang yang dicintai karena menikah dengan orang lain, terjadinya penghiatan dan perselingkuhan yang berulang juga dapat mempengaruhi seorang pria enggan untuk menikah.
6. Ambisius kesempurnaan
Bagi para pria yang hobby dan sering gonta-ganti pasangan karena ambisius keinginan untuk dapat yang terbaik, sehingga menentukan spesifikasi pasangan dengan tingkat kemauan dirinya yang menganggap kelayakan dan kesempurnaan menjadi ambisi secara pribadi, hal ini menjadi seorang pria hanya sebagai petualang cinta dan tidak sedikit pada akhirnya memilih tetap hidup melajang karena merasa tidak ada yang cocok.
7. Kelainan Seksual
Faktor lain karena guncangan kejiwaan akibat menyukai sesama jenis (homoseksual), potensi untuk menikah dengan perempuan bukanlah sebagai orientasi hidupnya, karena pria dengan kejiwaan penyuka sesama jenis akan cenderung bermanuver untuk memenuhi hasrat seksualitasnya kepada sesama jenis bukan untuk wanita, sehingga pernikahan hanya diinginkan pria dengan pria, tentunya ini menjadi kendala tersendiri karena bertentangan dengan norma dan etika yang ada pada sebagian besar masyarakat indonesia.
8. Penyakit Berat
Bagi seorang pria yang berlabel penyakitan dan memiliki masalah kesehatan serius, yang menganggap dirinya tidak berguna dan tidak mampu menghadapi persoalan pemenuhan disaat menikah, sehingga seorang pria yang memiliki sakit berat atau parah akan cenderung menghindari pernikahan, karena kekhawatiran tidak berdaya dan meninggal dalam perjalanan.
9. Impotensi