Mohon tunggu...
ADI PUTRA (Adhyp Glank)
ADI PUTRA (Adhyp Glank) Mohon Tunggu... Seniman - Saling follow itu membahagiakan_tertarik Universalitas, Inklusivitas dan Humaniora, _Menggali dan mengekplorasi Nilai-nilai Pancasila

-Direktur Forum Reproduksi Gagasan Nasional, -Kaum Muda Syarikat Islam, - Analis Forum Kajian Otonomi Daerah (FKOD), - Pemuda dan Masyarakat Ideologis Pancasila (PMIP), -Penggemar Seni Budaya, Pemikir dan Penulis Merdeka, Pembelajar Falsafah Pancasila

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Amerika Serikat bantu $53 Juta Ukraina, Rusia dan China bersiap di Asia Pasifik

30 November 2022   20:07 Diperbarui: 1 Desember 2022   01:39 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi TU95MS, Sumber foto : airforce-technology.com

Rusia dan Cina akan melakukan Patroli Militer bersama di Kawasan Asia Pasifik, kelompok udara pembom Strategis Tu-95ms dan Pembom jet Xian H-6

"Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis (START), Pihak Rusia sangat menghargai START, namun harus ada kondisi yang sesuai", ujar Zarakhova juru bicara Rusia," dan Rusia tidak berniat membahas perjanjian START dengan Amerika Serikat, Karena Amerika Serikat bermaksud memasok lebih banyak senjata ke wilayah konflik (Kyiv), dimana federasi Rusia terlibat langsung."

Menyikapi kritik terhadap serangan Rusia pada infrastruktur energi Ukraina, Dia membenarkan adanya serangan Aliansi di infrastruktur energi Bekas Yugoslavia untuk mencegah aktifitas mesin militer dan enggan meminta maaf untuk itu.

Beberapa hari setelah mendapat informasi bantuan $53 Juta Amerika untuk Ukraina, datang kabar dari Dinas Militer Rusia bahwa Rusia dan Cina akan melakukan Patroli Militer bersama di Kawasan Asia Pasifik, kelompok udara pembom Strategis Tu-95ms dan Pembom jet Xian H-6, dengan pengawalan menggunakan Pesawat Su-30 dan Su-35 milik Rusia dan akan terbang di perairan Jepang dan Laut Cina Timur. 

Hal ini dilakukan sebagai bagian dari rencana kerjasama militer untuk tahun 2022 dan tidak ditujukan kepada negara ketiga manapun

Jet Xian H-6, Sumber Foto : cnnindonesia.com
Jet Xian H-6, Sumber Foto : cnnindonesia.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun