Mohon tunggu...
Adinda Sekar Nur Affiah
Adinda Sekar Nur Affiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Nama : Adinda Sekar Nur Affiah Nim: 43222010043 Jurusan: Akuntansi Kampus: Universitas Mercu Buana Dosen pengampu: Prof. Apollo Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Behavioral Conditioning Ivan Pavlov dan Fenomena Kejahatan Korupsi di Indonesia

13 Desember 2023   23:35 Diperbarui: 15 Desember 2023   07:53 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar dibuat oleh penulis

Pengertian Behavioral conditioning

Behaviorisme adalah suatu pendekatan dalam psikologi yang menekankan pentingnya perilaku yang dapat diamati dan diukur, serta hubungannya dengan rangsangan dari lingkungan eksternal. Pendekatan ini berfokus pada pengamatan perilaku dan analisisnya, dan tidak mempertimbangkan proses mental dan keadaan internal subjek.

Menurut pandangan behavioris, semua perilaku dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan pembelajaran dari pengalaman sebelumnya. Proses pembelajaran terutama melibatkan menghubungkan rangsangan dari lingkungan dengan respons yang muncul. Dorongan atau pembatasan perilaku berasal dari konsekuensi yang mengikuti perilaku tersebut.

Dalam behaviorisme, terdapat dua konsep penting, yaitu kondisi klasik dan kondisi operan. Kondisi klasik melibatkan pembentukan asosiasi antara stimulus yang sebelumnya tidak berhubungan dengan respons tertentu. Sebagai contoh, dalam terapi perilaku, seseorang mungkin dilatih untuk menghubungkan rangsangan yang menimbulkan kecemasan dengan respons yang menenangkan.

Sementara itu, kondisi operan melibatkan pembentukan asosiasi antara perilaku dan konsekuensinya (penguatan atau hukuman). Proses ini mempengaruhi kecenderungan seseorang untuk melakukan atau menghindari tindakan tertentu berdasarkan konsekuensi yang diterima. Melalui pendekatan ini, behaviorisme telah memberikan kontribusi signifikan dalam bidang pendidikan, terapi perilaku, dan pemahaman tentang pembentukan perilaku pada manusia dan hewan. Namun, pendekatan ini dikritik karena tidak mempertimbangkan faktor

Conditioning adalah sebuah bentuk pembelajaran di mana organisme dapat memberikan respons terhadap suatu rangsangan yang sebelumnya tidak menghasilkan respons tersebut. Hal ini juga merupakan proses untuk mengubah refleks menjadi tingkah laku yang kompleks. Dalam kondisioning klasik, tingkah laku dibentuk melalui proses persyaratan. Ivan Pavlov percaya bahwa tingkah laku organisme dapat dibentuk melalui pengaturan dan manipulasi lingkungan.

Maka, Behavioral conditioning adalah teori pembelajaran yang menekankan pentingnya asosiasi antara rangsangan dan respons dalam mempengaruhi perilaku. Pembelajaran terjadi melalui penguatan atau hukuman yang mengikuti perilaku. Dalam behavioral conditioning, perilaku yang diinginkan diperkuat, sedangkan perilaku yang tidak diinginkan bisa dihukum atau diabaikan. Pendekatan ini digunakan untuk membentuk, mengubah, atau menghilangkan perilaku melalui manipulasi faktor lingkungan yang mempengaruhi perilaku tersebut.

Teori Behaviorisme yang paling terkenal diperkenalkan oleh Pavlov, yang disebut sebagai kondisi klasik (Classical Conditioning). Pengertian "classic" dalam istilah "classical condisioning" digunakan untuk menghormati dan mengakui kontribusi sejarah Ivan Pavlov dalam pengembangannya. Istilah "classic" tidak merujuk pada kualitas atau nilai dari teori ini, tetapi digunakan hanya untuk membedakannya dari teori kondisioning lainnya yang muncul kemudian. Dengan kata lain, istilah ini digunakan untuk membedakan teori Pavlov sebagai teori pengkondisian yang pertama hadir dalam literatur psikologi dan menempati posisi penting dalam perkembangan studi mengenai asosiasi antara rangsangan dan respons.

gambar dibuat oleh penulis
gambar dibuat oleh penulis
Siapakah Ivan Pavlov?

Ivan Petrovich Pavlov (1849-1936) dikenal sebagai tokoh Classical Conditioning dan perintis teori belajar modern, lahir di Ryazan, Rusia. Ia merupakan seorang fisiologis Rusia yang terkenal karena penelitiannya tentang refleks dan kondisioning perilaku. Ivan Petrovich Pavlov sangat dikenal terutama karena eksperimennya dengan anjing yang mengarah pada pengembangan teori kondisioning klasik. Ivan Pavlov awalnya tertarik pada pencernaan hewan dan menjalankan serangkaian eksperimen dengan anjing.

Dalam penelitiannya, Pavlov mengamati bahwa anjing yang menjadi subjek studinya menunjukkan peningkatan produksi air liur ketika diberi makanan. Dia kemudian menyelidiki fenomena ini dan mengembangkan studi tentang kondisi perilaku, di mana respons yang disadari muncul sebagai hasil dari stimulus yang diberikan dengan tujuan memenuhi tujuan tertentu. Pendekatan yang ditekankan oleh Pavlov adalah teori refleks, dikenal sebagai teori psikologi refleks. Bagi Pavlov, menggunakan stimulus netral, seperti bunyi lonceng dalam eksperimen anjing yang menjadi subjek penelitian, adalah proses penting dalam pemahaman perilaku refleks. Menurut teori ini, ketika makanan (stimulus tak terkondisikan atau tidak dipelajari) dipasangkan dengan bunyi lonceng (stimulus terkondisikan atau dipelajari), bunyi lonceng itu sendiri akan memicu respons yang sama, yaitu peningkatan produksi air liur pada anjing yang menjadi subjek percobaan. Kontribusinya terhadap penemuan ini bahkan membuatnya meraih Penghargaan Nobel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun