Nilai -- nilai Pendidikan akhlak dalam serat wedhatama :
   1. Mengendalikan diri dari sifat egois
Dalam Serat Wedhatama banyak dijelaskan pendidikan akhlak, terdapat bait untuk mengajarkan kita agar tidak bersikap egois dan haus akan pujian dari orang lai. Karena, egoois merupakan sikap buruk yang dikendalikan oleh alam bawah sadar dan tidak mengenal moral apapun.
   2. Pengendalian diri dari sifat sombong
Pada bait awal hingga bait kedelapan dalam Serat Wedhatama, Mangkunegara IV menggambarkan kisah seseorang yang sombong dan enggan mengalah, selalu mengejar keunggulan. Meskipun terlihat seperti hal yang positif, perilaku tersebut sebenarnya merugikan, karena dapat membawa kerusakan pada kehidupannya dengan penuh kegelapan dan berbagai masalah yang menghampiri. Individu yang terlalu sombong, walaupun mungkin merasa superior, pada kenyataannya menghadapi kegagalan karena tidak mampu mengendalikan hasrat rakusnya.
   3. Rendah hati
Rendah hati adalah sikap yang dimana seseorang memiliki kesadaran akan keterbatasan dan kekurangan diri sendiri, serta tidak bersikap sombong, arogan atau merasa lebih baik dari orang lain. Dalam Serat Wedhatama bait ke 10 dijelaskan bahwa manusia harus bersikap rendah hati tanpa menjatuhkan dirinya sendiri.
  4. Sabar
Sabar adalah sifat seseorang yang mampu menghadapi tantangan, kesulitan atau cobaan dengan tenang tanpa kehilangan control emosi. Dalam Serat Wedhatama bait ke 5 bahwa manusia harus memiliki kemampuan untuk tetap sabar dalam menghadapi situasi di mana mereka dihina atau disebut bodoh tanpa merasa marah atau tersinggung., kemampuan ini merupakan bentuk kebijaksanaan yang sejati.
Bagaimana pedoman Serat Wedhatama mencegah korupsi?
Meskipun ajaran dalam Serat Wedhatama memiliki nilai moral yang baik, tidak terdapat referensi yang secara khusus dalam pengaplikasikannya pada upaya pencegahan korupsi. Pencegahan korupsi melibatkan langkah-langkah untuk memberantas tindak pidana korupsi melalui penyelidikan, dan persidangan di pengadilan.