Mohon tunggu...
Adinda P W Mulyana
Adinda P W Mulyana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Masa Depan Maluku Lewat Guru Berkualitas, Pentingnya Pelatihan dan Pembinaan Guru

15 November 2024   06:03 Diperbarui: 15 November 2024   06:07 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk menjadi seorang guru yang memiliki kopetensi yang baik diperlukan juga sebuah upaya untuk meningkatkan kualitas guru yang bermutu agar dapat tercapainya tujuan pendidikan nasional, salah satu langkah yang dapat dilakukan oleh guru yaitu dengan mengikuti pelatihan dan pembinaan guru. Pelatihan dan pembinaan merupakan elemen penting dalam peningkatan kualitas pendidikan. Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi dan professional guru. Yang meliputi kemampuan teknologi, meningkatkan kemampuan mengajar, dan pengembangan professional.

Hubungan langsung Antara kualitas guru dan pembangunan daerah Maluku terletak pada peran guru dalam membentuk siswa yang terdidik dan terampil, guru yang berkualitas memberikan pengetahuan akademik dan juga menanamkan keterampilan, nilai-nilai kepemimpinan dan kesadaran budaya yang dibutuhkan untuk mendorong kemajuan ekonomi, sosial dan budaya Maluku. Dengan pendidikan yang baik generasi muda Maluku akan lebih siap menghadapi tantangan masa depan dengan berkontribusi dalam pembangunan daerah sehingga mempercepat tercapainya pemerataan dan kemajuan di seluruh wilayah Maluku.

Banyak permasalahan pendidikan yang harus diselesaikan, khususnya di wilayah Maluku. Pendidikan di Maluku masih tergolong rendah, terbukti dari 38 provinsi, Maluku termasuk 4 provinsi terendah di Idonesia."Bagi pendidikan kita di Maluku, khususnya pendidikan menengah , termasuk SMP, SMA dan SD, masih menjadi perhatian bersama. Karena kualitas kita masih sangat rendah dibandingkan rata-rata 34 provinsi di Indonesia, dan ini sungguh menjadi tantangan bagi kita.

Salah satu faktor penyebab rendahnya kualitas pendidikan di Maluku adalah kualitas guru yang belum memadai. Sementara itu, kurangnya akses terhadap pelatihan dan pembinaan yang berkelanjutan juga memperburuk kualitas pengajaran di sekolah-sekolah tersebut. Guru-guru yang ada di daerah-daerah tersebut seringkali belum mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan mereka melalui pelatihan yang relevan.

Solusi

Meningkatkan mutu guru di Maluku memerlukan strategi yang holistik dan berkelanjutan. Beberapa langkah yang bisa diambil untuk memperbaiki kualitas pengajaran di Maluku antara lain :

1. Memberikan  pelatihan  dan  pengembangan  profesional yang  berkelanjutan

            Memberikan pelatihan dan program pengembangan professional yang terus -- menerus kepada para guru adalah strategi yang sangat penting dalam meningkatkan kinerja. Pelatihan seperti mengikuti program pelatihan dan pengembangan dari pemerintah, seminar, workshop atau kursus online yang dapat mencakup peningkatan kemampuan mengajar, pemahaman tentang kurikulum, penerapan teknologi dalam pendidikan, strategi penilaian yang efektif, komunikasi yang efisien , dan masih banyak lagi pelatihan dan pengembangan yang dapat di ikuti oleh guru dengan mengasah kemampuan dan keahlian mereka, guru akan lebih siap untuk menghadapi tantangan dan transformasi dalam dunia pendidikan

Gambar 2. Kerangka Berfikir  (dokpri)
Gambar 2. Kerangka Berfikir  (dokpri)

Salah satu kualifikasi profesional seorang pendidik, sesuai dengan regulasi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 16 tahun 2007, adalah mengembangkan keahlian secara berkesinambungan melalui tindakan refleksi. Pengembangan keahlian yang berkesinambungan ini merupakan bentuk pembelajaran yang terus-menerus bagi para guru yang berfungsi sebagai sarana utama dalam menciptakan perubahan yang diinginkan terkait dengan prestasi siswa.

2. Mendorong  Refleksi  dan  Pengembangan Diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun