Mohon tunggu...
Adinda Nur Atiqah
Adinda Nur Atiqah Mohon Tunggu... Mahasiswa - saya mahasiswi (:

A student of geography

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Struktur Kota Banjarmasin

10 Desember 2021   10:21 Diperbarui: 10 Desember 2021   10:31 1376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berdasarkan kondisi eksisting di kota Banjarmasin, sistem pusat pelayanannya terpusat di Banjarmasin Tengah yang merupakan sebagai pusat kota. Kondisi ini mengakibatkan terjadinya ketidakseimbangan dalam perkembangan kota. Sesuai dengan keberadaannya, maka struktur ruang Kota Banjarmasin mengikuti "Teori Sektor". Adapun yang menjadi alasan atau yang melatarbelakanginya seperti yang dicirikan oleh Teori Sektor, secara garis besar dapat dicirikan sebagai berikut:

Zona 1, Pusat Daerah Kegiatan atau Pusat   Bisnis terjadi di pusat kota, seperti di perkantoran, pusat perbelanjaan, perbankan, dan lain-lain. Pusat Kota Banjarmasin lalu berkembang, dan masing-masing meluas ke zona lain. Pengelompokkan penggunaan lahan kota menjulur seperti irisan kue dan sifatnya lebih bebas.

 Zona 2: Daerah Manufaktur, terdapat Kawasan industri ringan dan perdagangan. Kawasan ini contohnya di daerah Alalak yang banyak muncul industri rumah tangga.

 Zona 3: Permukiman Kelas Rendah, berada di dekat pusat kota dan terdapat kawasan murbawisma (tempat tinggal kaum buruh). Permukimanseperti ini banyak dijumpai di daerah pinggingan-pinggiran sungai, salah satunya di bantaran sungai Martapura;

 Zona 4: Permukiman Kelas Menengah, berada agak jauh dari pusat kota atau sektor industri dan terdapat kawasan madyawisma (tempat tinggal kaum menengah), ini secara visual dijumpai di daerah Handil Bakti, Sungai Lulut, Pemurus Luar, dan sebagainya.

 Zona 5: Permukiman Kelas Atas, terdapat kawasan adiwisma (tempat tinggal kaum atas)

Pelajaran yang dapat diambil dari analisa struktur kota Banjarmasin ini, yaitu setidaknya kondisi seperti di atas harus disikapi dengan bijaksana dan berkelanjutan dalam proses perencanaan pembangunansebuah kota. Dengan demikian, proses penataan ruang kota Banjarmasin diharapkan dapat menjadi lebih baik dan ramah lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun