'Petandingan' pun kini beralih keluar dari lapangan hijau. Saling serang, saling tantang, dan saling kecam antara ketiganya tak terelakkan. Tak lagi peduli off side atau pinalti.
NH Lahir di Watampone, Bone, 17 November tahun 1958, ia memulai karirnya sebagai seorang pengusaha dan politikus. Tahun 2003, ia terpilih menjadi ketua PSSI menggantikan Agum Gumelar.
Namun, serentetan kasus kontroversi nan pelik yang menyandungnya tak mampu menggoyahkan 'kedigdayaannya' di kursi PSSI, posisinya tetap kukuh sebagai Ketua Umum PSSI.
Masyarakat yang mulai jenuh dengan carut marutnya manajemen PSSI dan haus akan prestasi PSSI yang tak kunjung membaik pun mulai berteriak menuntut perubahan di tubuh PSSI.
Tuntutan masyarakat semakin meluas setelah mengetahui tim verifikasi pencalonan ketua Umum PSSI yang tidak meloloskan George Toisutta dan Arifin Panigoro.
Jika sudah demikian, sekali lagi, rasanya berbagai aksi demonstrasi di berbagai daerah yang mencerca dan menuntut NH turun dari tahtanya takkan membuatnya bergeming. Pertandingan di luar lapangan pun dipastikan akan lebih seru, apalagi telah menyeret dendam masa lalu, keluarga, dan partai politik. Priiiiittt...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H