Mohon tunggu...
Adie Sachs
Adie Sachs Mohon Tunggu... Penulis - Hanya Itu

Happy and Succesfull... #Alert #Reveal

Selanjutnya

Tutup

Catatan

301 Untuk Anas dan DP Dari SBY, 300 Untuk?

29 Maret 2014   00:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:20 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Anas menggunakannya sebagai DP Toyota Harrier.


Pertanyaanya sekarang,

1. Apa alasan SBY - jika benar - memberi uang sebesar itu?

2. Kenapa Anas menjadikannya sebagai DP mobil?


Jika SBY memberi uang, dan digunakan untuk DP Bajaj DKI, bayangin tuh repotnya KPK narik Bajaj sampai ke parkiran gedungnya. Kemudian, Anas akan bilang: " SBY kasih DP buat beli Bajaj...!"


Kali ini, saya berbaik hati membela SBY ( psst... takut disomay-in... hiii.... ). Pro atau Kubu Anas, tidak boleh mengatakan atau menganggap SBY memberi uang DP. Karena bisajadi ketika memberi uang tersebut, SBY tidak mengatakan "untuk beli mobil". Jadi... bantahan pihak SBY, dibenarkan.


Persoalannya sekarang, adakah benar SBY memberi uang? Kalau benar, maka untuk alasan apa uang itu diberikan?

Soal Anas menggunakannya sebagai DP Toyota Harrier, ya jangan disebut bahwa SBY memberikan DP, tapi memberi uang. Yang kebetulan digunakan Anas sebagai DP. Gitu loh...

Selanjutnya... kita menuju pertanyaan berikut: Darimana asal uang yang diberikan? Nah, ini dia yang sekarang banyak dikaitkan dengan Century itu. Apakah ada aliran dana dari Bank yang paling berpengaruh di Indonesia (mengacu pada istilah 'berdampak sistemik') ke pihak SBY? Bagaimana caranya ya? Entahlah...


Daripada itu, yang saya tahu, biasanya orang akan dengan mudah memberi / menghamburkan uang dengan beberapa syarat. Diantaranya:


1.) Bukan hasil keringat sendiri. Contohnya: nemu, rampok, malak, nyolong... dsj.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun