Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Inilah 4 Pertimbangan Sebelum Mencoba Deposito di Bank

11 April 2020   09:01 Diperbarui: 11 April 2020   16:30 4749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi suku bunga deposito (ANTARA/Yudhi Mahatma)

Walaupun perlu upaya ekstra karena kita mesti melakukan sedikit analisis, namun, ini cukup penting dilakukan mengingat tidak semua bank memiliki fundamental yang bagus.

Contohnya, saya pernah tertarik membuka rekening di sebuah bank yang menawarkan bunga tabungan 1% per bulan.

Bunga ini terbilang "besar" karena pada umumnya bank-bank lain hanya mampu memberi bunga nol koma sekian per bulan.

Saya pun iseng-iseng membuka laporan keuangannya, dan baru tahu bahwa bank tadi ternyata punya fundamental yang lemah.

Hal itu bisa dilihat dari Rasio Kredit Macet (NPL)-nya, yang menyentuh angka 4%.

Jelas ini bukan bank yang "sehat", karena dengan rasio sebesar itu, berarti ada banyak dana nasabahnya yang "nyangkut" di kredit yang bermasalah.

Makanya, menyimpan atau mendepositokan uang di bank ini cukup "riskan".

Sementara itu, kalau bingung membaca laporan keuangan bank, masih ada cara yang bisa dicoba untuk mengetahui kualitas sebuah bank, yakni menelusuri reputasi bank yang bersangkutan.

Pilihlah bank yang mempunyai reputasi yang baik.

Walaupun bukan jaminan yang mutlak, namun, reputasi yang bagus menunjukkan bahwa bank tersebut dikelola oleh orang-orang yang berintegritas dan berkapasitas.

ilustrasi reputasi (Sumber: marketeers.com)
ilustrasi reputasi (Sumber: marketeers.com)
Kalau tidak demikian, mustahil bank tadi begitu terkenal, sehingga ada begitu banyak orang yang jadi nasabahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun