Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Formula Lo Kheng Hong "Menyihir" Saham Komoditas

30 Juli 2019   10:09 Diperbarui: 30 Juli 2019   10:27 7720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lo Kheng Hong (sumber: https://photo.kontan.co.id)

Setelah harganya naik 10 X (Lo Kheng Hong membeli TINS di harga Rp 290 pada tahun 2002), ia memutuskan menjualnya sekaligus. Hal itu tentu disayangkan sebab harganya terus melejit hingga Rp 38.000 per lembar seiring dengan meningkatnya harga timah dunia. Andaikan hanya menjual sebagian sahamnya, mungkin ia akan mendapat untung yang jauh lebih besar.

Dari situlah Lo Kheng Hong belajar menjual saham secara bertahap karena ia tidak bisa memprediksi seberapa tinggi kenaikan harganya pada masa depan. Makanya, begitu harga INKP mulai "goyang" di kisaran 5.000-an, ia memutuskan merealisasikan sebagian keuntungan, dan mempertahankan sisanya selama setahun ke depan.

Dari uraian tadi, "formula" Lo Kheng Hong dalam menangani saham-saham komoditas sebetulnya cukup sederhana, yakni berpegangan pada saham terbesar di sektornya. Sebab, kalau harga komoditasnya turun, perusahaan inilah yang tetap sanggup berdiri dalam situasi krisis. Oleh karena harga komoditas susah ditebak, strategi pembelian dan penjualannya pun dilakukan secara bertahap. Semua dilakukan untuk mengurangi risiko seminimal mungkin dan menuai untung semaksimal mungkin.

Salam.

Adica Wirawan, Founder of Gerairasa

Referensi:

https://kolom.kontan.co.id/news/lo-kheng-hong-menyulap

https://m.kontan.co.id/news_kolom/902/Saat-LKH-Memeluk-Indika

https://m.kontan.co.id/news_kolom/1014

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun