pembuatan garis konstruksi (dokumentasi pribadi)
Saya memakai pensil 4B Faber-Castell karena bisa menciptakan garis yang punya ketebalan gradasi yang berbeda. Dengan perlahan, saya membuat garis tipis sesuai dengan tekstur objek.
Setelah selesai, barulah saya membalasnya dengan pulpen. Selain mempertegas garis yang telah dibuat, penggunaan pulpen juga bertujuan menambah tekstur gambar yang terlewat.
penebalan garis dengan memakai pulpen (sumber: dokumentasi pribadi)
Selanjutnya, kita mengarsir gambar. Saya memilih spidol
Connector Pen dari
Faber-Castell untuk melakukan pengarsiran. Dari semua spidol warna yang pernah saya pakai,
Connector Pen punya desain yang berbeda. Setiap tutupnya dapat terhubungan, sehingga sewaktu kita memakainya, spidol itu tak tercecer.
Selain itu, andaikan tinta spidolnya habis, kita masih bisa memanfaatkannya. Dari situ kita bisa menyusun menjadi beragam bentuk, seperti candi atau mobil-mobilan, layaknya permainan lego. Unik, bukan?
desain mobil balap yang disusun dari connector pen (sumber: dokumentasi pribadi)
Ada tiga teknik pengarsiran yang saya lakukan, yaitu
contour, shading,dan
 pointilism. Ketiga teknik itu diterapkan secara bergantian bagian demi bagian, sehingga beginilah hasilnya.
proses pengarsiran (sumber: dokumentasi pribadi)
"Di dalam seni, bunga yang fana menjadi 'abadi'." Barangkali kalimat itulah yang bisa secara pas menggambarkan perasaan sukacita yang saya alami setelah selesai mengerjakannya.
karya yang sudah selesai (sumber: dokumentasi pribadi)
bunga dalam sketsa dan yang nyata (sumber: dokumentasi pribadi)
Seperti ungkapan yang pernah disampaikan oleh Penyair WS Rendra, seni itu selalu "hadir" dan "mengalir". Semua kegiatan kesenian, termasuk menggambar, bukanlah milik orang-orang tertentu saja, melainkan milik semua orang.
Makanya, setiap orang bebas mengekspresikan perasaan seninya lewat media apapun, termasuk lukisan, sebagaimana disuarakan oleh Faber-Castell lewat slogan "Art for All"-nya.
Salam.
Adica Wirawan, founder Gerairasa.com
Referensi:
 "Typewriter artist a font of creativity", reuters.com, diakses pada tanggal 29 Juli 2017.
Lihat Lyfe Selengkapnya