Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Selingkuhanku Bernama "Keiko"

5 Juli 2017   12:30 Diperbarui: 5 Juli 2017   21:51 1113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: http://japan-product.com

"Selamat tinggal, Keiko."

Barangkali itulah kata-kata terakhir yang bisa kuucapkan kepadanya. Aku turun mengambil sebuah botol. Sewaktu aku membuka tutupnya, tercium bau bensin yang menyengat.

Aku pun melumeri tumpukan kayu itu dengan bensin, menyalakan korek gas, lalu membakarnya.

Seketika, tumpukan kayu itu menjelma api unggun raksasa. Nyalanya terang benderang "mengusir" kegelapan malam.

sumber foto: www.shutterstock.com
sumber foto: www.shutterstock.com
Aku membakar tumpukan kayu itu seolah membakar hati nuraniku sendiri! Namun, aku hanya bisa duduk bersujud dan menangis.

Betapa pedihnya kalau kita harus berpisah dengan orang yang dicintai! Kini, aku meresapi betul perasaan Kimshin sewaktu dia ditinggal mati Ji Eun-tak!

Namun, tiba-tiba saja, aku mendengar suara jerit kesakitan Keiko. Tubuhnya pastilah melepuh terpanggang api sehingga ia mengerang sedemikian keras!

"Keiko!" Aku berteriak, tapi teriakanku hanya dijawab oleh deru ombak yang terdengar samar.

Aku tak tahan menyaksikan penderitaannya, sehingga secara reflek, aku berlari menuju kobaran api.

"Apa yang kau lakukan!" Istriku berteriak berusaha menghentikanku. Namun, aku mengabaikannya.

Bagiku, ia adalah tembok yang sejak dulu memisahkan aku dan Keiko. Sebuah batasan yang harus aku jebol agar aku bisa bersama Keiko lagi!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun