Saya memang enggan mematok tarif. Saya melakukannya karena saya menyukainya. Tidak ada motivasi lain. Lantas, apa yang saya dapat dari situ? Kebahagiaan. Hanya kebahagiaan. Sungguh indah kalau kita bisa berbagi kepada orang lain.
Satu pelajaran lagi yang saya petik adalah bahwa kalau kita berusaha dengan penuh keikhlasan, kita tak hanya memperoleh kepuasaan materi, tetapi juga batin.
Kini saya memutuskan menyudahi karier saya sebagai guru lantaran orangtua saya meminta saya terjun ke bisnis keluarga. Bisnis yang sekarang saya kelola sebetulnya bukanlah sesuatu yang baru.
Sejak masih SD, saya memang sudah ikut terlibat dalam bisnis keluarga. Namun, saya hanya sebatas “karyawan magang”. Walaupun demikian, sedikit-banyak saya sudah mengetahui model bisnisnya.
Lewat kegiatan itu, saya belajar cara mengelola pelanggan, pemasok, dan karyawan. Itu adalah modal besar yang harus saya miliki andaikan tahun berikutnya saya akan membuka bisnis sendiri.
Jangan sampai kita begitu bergelora mengurus bisnis sehingga mengabaikan kesehatan. Bisa-bisa kegiatan bisnis yang sedang berlangsung tersendat lantaran kita jatuh sakit. Untuk mencegah hal tersebut, sudah seharusnya kita melindungi diri dengan memiliki asuransi.
Di antara sekian banyak produk asuransi yang tersedia, asurasi FWD bisa menjadi salah satu pilihan. Produk yang ditawarkan FWD di antaranya adalah investasi, asuransi berjangka individu & kumpulan, asuransi kecelakaan diri individu & kumpulan, dan asuransi kesehatan kumpulan melalui jalur distribusi yang didukung teknologi terintegrasi termasuk keagenan, bancassurance, e-commerce dan korporasi.
Yang unik dari layanan asuransi FWD adalah kita dapat membeli produknya secara online. Layaknya belanja barang di situs ecommerce, kita hanya harus duduk santai di rumah, menggunakan laptop dan smartphone yang terkoneksi internet, lalu mengunjungi situs FWD