Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Baper Ditolak Teman

21 Juli 2016   08:05 Diperbarui: 21 Juli 2016   09:50 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teknik tersebut pun mudah diterapkan. Guru dan siswa pun dapat mencobanya sebelum memulai pelajaran. Caranya begini. Pertama, ambillah napas yang dalam. Gunakan pernapasan diafragma. Dengan menerapkan pernapasan diafragma, perut Anda akan mengembang sewaktu menarik napas. Sewaktu mengambil napas, dalam batin, Anda mengucap, “Aku.”

Kedua, embuskan napas secara perlahan lewat mulut. Bulatkanlah mulut seperti sedang bersiul sehingga udara di paru-paru dapat keluar pelan-pelan. Sambil mengembuskan napas, katakan dalam hati, “damai.” Jadi, pada saat menarik dan mengembuskan napas, Anda menyebut “Aku damai” dalam hati.

Ketiga, ulangi teknik tersebut minimal tiga kali. Semakin sering mempraktikkannya, Anda semakin merasa damai.

Dengan rutin melatih kesadaran diri di sekolah, empati akan bertumbuh kuat dalam diri siswa. Empati menjadi modal supaya siswa sukses berinteraksi dengan kelompok. Dengan demikian, persoalan yang sering muncul dalam kelompok, seperti perasaan terasingkan atau ditolak, dapat diselesaikan dengan baik.

(Lebih lanjut silakan baca artikel lainnya Beginilah Hari Pertama Sekolah di Singapura dan Malaysia)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun