Namun, sejak dua tahun ini, sewaktu terjadi peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, tubuh saya lebih tahan sehingga saya pun dapat terhindar dari penyakit tersebut.
Semua itu tampaknya terjadi lantaran sistem imun tubuh saya bekerja dengan baik akibat berpuasa secara rutin.
Mencerahkan kulit. Menurut Ishihara, berpuasa adalah sebuah cara alami untuk mencerahkan kulit. Berpuasa itu akan menurunkan produksi lemak dan meningkatkan kadar oksigen di dalam darah.
Hal itu tentunya akan membuat sistem peredaran darah berjalan dengan lancar, dan juga berdampak pada kecerahan kulit. Oleh sebab itu, kulit akan terlihat lebih bersih, lebih cerah, dan lebih alami.
Memperlambat penuaan. Sudah banyak hasil penelitian yang menunjukkan hubungan antara penuaan dan pola makan seseorang. Sebagai contoh, dalam buku The Blue Zones, yang ditulis oleh Dan Buettner, terungkap bahwa orang-orang yang berumur lebih dari seratus tahun menjaga pola makan dengan baik.
Mereka tidak mengonsumsi makanan secara berlebihan, tetapi sudah mempunyai takaran yang dibutuhkan oleh tubuh mereka. Orang Jepang yang berumur lebih dari 100 tahun di daerah Okinawa menyebutnya sebagai hara hachi bu, yang artinya berhenti makan setelah 80% perut terisi.
Oleh sebab itu, mereka terbiasa membatasi konsumsi makanan. Puasa pun mempunyai prinsip kerja yang sama. Dengan berpuasa, kita tak hanya menakar makanan, tetapi juga waktu makan. Itu tentunya baik untuk kinerja lambung dan usus. Metabolisme dapat berjalan dengan maksimal, dan penuaan pun dapat diperlambat.
Untuk mengetahui topik lebih lanjut tentang cara hidup lebih lama, silakan baca artikel saya yang berjudul Empat Cara Hidup Lebih Lama dan Bahagia.
Berpuasa Setengah Hari atau Sehari Penuh?
Terlepas dari peraturan agama, berpuasa itu dapat dilakukan dengan berbagai ketentuan. Kita bisa menjalani puasa setengah hari, atau sehari penuh.
Saya biasanya menjalani puasa selama setengah hari. Saya mengonsumsi makanan pada pagi hari, tetapi lewat jam 12 siang, saya sudah berhenti makan.