Ketiga, mengonsumsi makanan alami. Ada sebuah ungkapan bahwa penyakit berasal dari makanan, dan ungkapan tersebut tentu ada benarnya.
Kita tentunya dapat melihat sendiri betapa buruknya dampak yang ditimbulkan kalau kita terbiasa mengonsumsi makanan yang tidak sehat, seperti junk food dan minuman berpengawet.
Makanan tersebut tentunya bisa menjadi bibit-bibit penyakit seperti, penyakit jantung, diabetes, dan stroke, yang tentunya akan memperkecil harapan hidup kita pada masa depan.
Nah, untuk menghindari makanan tersebut, kita harus beralih mengonsumsi makanan yang lebih sehat dan higienis. Kita dapat meneladani pola makan orang-orang berusia panjang karena pola makan mereka adalah pola makan yang baik untuk kesehatan.
Mereka terbiasa mengonsumsi sayur-sayuran yang berasal dari darat atau laut. Mereka tidak segan mengonsumsi sayuran mentah, karena sayuran tersebut lebih kaya vitamin dan mineral, daripada sayuran yang sudah diolah. Oleh sebab itu, tubuh mereka cukup nutrisi dan sistem pencernaan mereka pun dapat bekerja dengan baik.
Bagi kita yang tinggal di perkotaan dan sudah jarang mengonsumsi sayuran segar, pola makan seperti memang harus ditumbuhkan. Itu harus dijadikan sebuah kebiasaan. Kita harus terbiasa mengongsumsi sayur-sayuran demi kesehatan kita.
Walaupun demikian, kita tak boleh sembarang mengonsumsi sayur. Kita harus jeli memilih sayuran yang baik karena tidak semua sayuran yang dijual bebas dari pestisida.
Untuk mendapat sayuran berkualitas, hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah menanam sendiri sayuran di rumah. Kalau Anda mempunyai sepetak lahan yang menganggur di rumah, asalkan terpapar sinar matahari, kita dapat memanfaatkannya untuk berkebun sayuran, seperti tomat, cabai, pakcoi, kangkung, dan mentimun.Â
Kini sudah banyak sistem berkebun di lahan terbatas. Kita dapat menggunakan teknik mini garden atau hidroponik. Nah, untuk mengetahui sistem tersebut, silakan baca artikel saya pada link berikut.
Sayur Tumbuh Subur ala Vertikultur