Teknologi, dalam hal ini, memberikan kesempatan bagi setiap anak untuk meraih pemahaman dengan ritme belajarnya sendiri, tanpa terbatas oleh waktu atau ruang kelas.
3. Meningkatkan Kesejahteraan Guru melalui Teknologi
Program kesejahteraan guru merupakan elemen penting lainnya dalam agenda Kemendikdasmen.
Dengan adanya pelatihan daring dan platform sertifikasi digital, para guru dapat meningkatkan kualifikasi mereka tanpa harus meninggalkan tugas utama mereka di sekolah.
Platform pelatihan seperti Guru Belajar dari Kemdikbudristek, misalnya, menawarkan berbagai materi pelatihan yang fleksibel serta bisa diakses kapan saja.
Dengan cara ini, guru dapat meningkatkan keterampilan tanpa harus menghadapi biaya tambahan atau keterbatasan waktu.
Penggunaan teknologi dalam pelatihan juga mendorong perbaikan kualitas pembelajaran.
Melalui forum diskusi daring, para guru dapat bertukar pengalaman, mendapatkan umpan balik dari rekan sejawat, dan berkolaborasi untuk mengembangkan metode pengajaran yang efektif.
Sistem sertifikasi digital memungkinkan guru memperoleh penghargaan atas pencapaian kompetensi baru mereka, yang tak hanya meningkatkan status profesional tetapi juga membuka jalan menuju kesejahteraan finansial yang lebih baik.
4. Dukungan Teknologi yang Diperlukan: Menjembatani Kesenjangan Infrastruktur
Meski teknologi menjanjikan banyak manfaat, tantangan implementasi tetap nyata, terutama di daerah dengan infrastruktur yang belum memadai.
Jaringan internet yang terbatas, kurangnya perangkat digital di sekolah, serta ketidakmerataan pengetahuan digital di kalangan guru menjadi hambatan dalam mewujudkan visi pendidikan berbasis teknologi.
Tantangan ini memerlukan solusi yang melibatkan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.