Mohon tunggu...
Adib Abadi
Adib Abadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Eklektik

Tertarik pada dunia buku, seni, dan budaya populer.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Integrasi Teknologi untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Dasar dan Menengah

11 November 2024   10:42 Diperbarui: 11 November 2024   10:45 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendikdasmen Abdul Mu'ti saat ditemui di kantor Menko PMK, Jakarta, Selasa (5/11/2024). via kompas.com

Teknologi, dalam hal ini, memberikan kesempatan bagi setiap anak untuk meraih pemahaman dengan ritme belajarnya sendiri, tanpa terbatas oleh waktu atau ruang kelas.

3. Meningkatkan Kesejahteraan Guru melalui Teknologi

Program kesejahteraan guru merupakan elemen penting lainnya dalam agenda Kemendikdasmen.

Dengan adanya pelatihan daring dan platform sertifikasi digital, para guru dapat meningkatkan kualifikasi mereka tanpa harus meninggalkan tugas utama mereka di sekolah.

Platform pelatihan seperti Guru Belajar dari Kemdikbudristek, misalnya, menawarkan berbagai materi pelatihan yang fleksibel serta bisa diakses kapan saja.

Dengan cara ini, guru dapat meningkatkan keterampilan tanpa harus menghadapi biaya tambahan atau keterbatasan waktu.

Penggunaan teknologi dalam pelatihan juga mendorong perbaikan kualitas pembelajaran.

Melalui forum diskusi daring, para guru dapat bertukar pengalaman, mendapatkan umpan balik dari rekan sejawat, dan berkolaborasi untuk mengembangkan metode pengajaran yang efektif.

Sistem sertifikasi digital memungkinkan guru memperoleh penghargaan atas pencapaian kompetensi baru mereka, yang tak hanya meningkatkan status profesional tetapi juga membuka jalan menuju kesejahteraan finansial yang lebih baik.

4. Dukungan Teknologi yang Diperlukan: Menjembatani Kesenjangan Infrastruktur

Meski teknologi menjanjikan banyak manfaat, tantangan implementasi tetap nyata, terutama di daerah dengan infrastruktur yang belum memadai.

Jaringan internet yang terbatas, kurangnya perangkat digital di sekolah, serta ketidakmerataan pengetahuan digital di kalangan guru menjadi hambatan dalam mewujudkan visi pendidikan berbasis teknologi.

Tantangan ini memerlukan solusi yang melibatkan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun