Barangkali, "lonely marriage" adalah sebuah proses, seperti hidup itu sendiri. Ia bukanlah akhir, melainkan sebuah pengingat bahwa kita, pada dasarnya, adalah manusia yang penuh kerinduan akan kebersamaan dan pemahaman.
Kesepian dalam pernikahan bisa dihindari ketika kita mulai memahami bahwa mencintai seseorang berarti mencintai seluruh perubahan dan kerentanannya.
Aku tahu, pada akhirnya, cinta bukan tentang meredam sepi, tetapi tentang menemukan kebahagiaan di tengah ketidaksempurnaan dan terus berjuang agar kebersamaan itu tetap terasa hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H