Mohon tunggu...
Adib Abadi
Adib Abadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Eklektik

Tertarik pada dunia buku, seni, dan budaya populer.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menanti Inovasi Prof. Stella Christie untuk Pendidikan Tinggi yang Maju dan Inklusif

21 Oktober 2024   18:30 Diperbarui: 21 Oktober 2024   18:53 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prof. Stella Christie menyampaikan pidato  tentang bagaimana para lulusan bersiap menghadapi era manusia versus kecerdasan buatan | sumber: tempo.co

Di tengah harapan yang besar, tidak dapat dipungkiri bahwa Prof. Stella Christie akan menghadapi tantangan berat. Selain tantangan teknologi dan riset, Stella juga harus memikirkan bagaimana menciptakan pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan. Keberagaman sosial, budaya, dan ekonomi di Indonesia menuntut pendekatan pendidikan yang holistik, yang tidak hanya fokus pada teknologi tetapi juga pada nilai-nilai kemanusiaan (kompas.com, 20/10/2024).

Sebagai seseorang yang pernah menempuh pendidikan di berbagai negara dengan latar belakang budaya yang berbeda, Stella diyakini memiliki pemahaman mendalam tentang pentingnya pendidikan yang inklusif.

Pendidikan tidak hanya bertujuan untuk mencetak lulusan yang siap kerja, tetapi juga menciptakan warga negara yang berpikiran terbuka, kritis, dan mampu menghargai perbedaan.

Di sinilah peran Stella dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang tidak hanya berfokus pada teknologi, tetapi juga pada nilai-nilai keberagaman dan kemanusiaan, sangat penting.

Pendidikan inklusif ini juga harus mampu merangkul semua kalangan, tidak hanya mereka yang berasal dari kelompok elit atau masyarakat perkotaan. Stella diharapkan mampu mengembangkan kebijakan pendidikan yang dapat diakses oleh semua kalangan, termasuk masyarakat di daerah terpencil dan mereka yang berasal dari latar belakang ekonomi yang kurang beruntung. (kompas.com, 20/10/2024).

Menanti Langkah Nyata: Apa yang Harus Dilakukan?

Dalam menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0 dan kebutuhan pendidikan yang inklusif, langkah pertama yang perlu diambil adalah memperkuat kolaborasi antara pemerintah, dunia akademik, dan industri. Prof. Stella Christie, dengan pengalaman internasionalnya, harus mampu membangun sinergi ini dengan baik, untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih inovatif dan berkelanjutan (kompas.com, 20/10/2024).

Selain itu, penting untuk memperkuat kapasitas riset di perguruan tinggi, serta memastikan bahwa hasil riset tersebut dapat diintegrasikan secara efektif ke dalam kebijakan pendidikan.

Pada akhirnya, kesuksesan Stella tidak hanya bergantung pada visi dan ide-ide briliannya, tetapi juga pada kemampuan semua pihak untuk bersinergi dan mendukung perubahan.

Hanya dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa berharap pendidikan tinggi Indonesia dapat mencapai transformasi yang lebih maju, relevan, dan inklusif di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun