Di tengah harapan yang besar, tidak dapat dipungkiri bahwa Prof. Stella Christie akan menghadapi tantangan berat. Selain tantangan teknologi dan riset, Stella juga harus memikirkan bagaimana menciptakan pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan. Keberagaman sosial, budaya, dan ekonomi di Indonesia menuntut pendekatan pendidikan yang holistik, yang tidak hanya fokus pada teknologi tetapi juga pada nilai-nilai kemanusiaan (kompas.com, 20/10/2024).
Sebagai seseorang yang pernah menempuh pendidikan di berbagai negara dengan latar belakang budaya yang berbeda, Stella diyakini memiliki pemahaman mendalam tentang pentingnya pendidikan yang inklusif.
Pendidikan tidak hanya bertujuan untuk mencetak lulusan yang siap kerja, tetapi juga menciptakan warga negara yang berpikiran terbuka, kritis, dan mampu menghargai perbedaan.
Di sinilah peran Stella dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang tidak hanya berfokus pada teknologi, tetapi juga pada nilai-nilai keberagaman dan kemanusiaan, sangat penting.
Pendidikan inklusif ini juga harus mampu merangkul semua kalangan, tidak hanya mereka yang berasal dari kelompok elit atau masyarakat perkotaan. Stella diharapkan mampu mengembangkan kebijakan pendidikan yang dapat diakses oleh semua kalangan, termasuk masyarakat di daerah terpencil dan mereka yang berasal dari latar belakang ekonomi yang kurang beruntung. (kompas.com, 20/10/2024).
Menanti Langkah Nyata: Apa yang Harus Dilakukan?
Dalam menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0 dan kebutuhan pendidikan yang inklusif, langkah pertama yang perlu diambil adalah memperkuat kolaborasi antara pemerintah, dunia akademik, dan industri. Prof. Stella Christie, dengan pengalaman internasionalnya, harus mampu membangun sinergi ini dengan baik, untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih inovatif dan berkelanjutan (kompas.com, 20/10/2024).
Selain itu, penting untuk memperkuat kapasitas riset di perguruan tinggi, serta memastikan bahwa hasil riset tersebut dapat diintegrasikan secara efektif ke dalam kebijakan pendidikan.
Pada akhirnya, kesuksesan Stella tidak hanya bergantung pada visi dan ide-ide briliannya, tetapi juga pada kemampuan semua pihak untuk bersinergi dan mendukung perubahan.
Hanya dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa berharap pendidikan tinggi Indonesia dapat mencapai transformasi yang lebih maju, relevan, dan inklusif di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H