Mohon tunggu...
Adib Abadi
Adib Abadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Eklektik

Tertarik pada dunia buku, seni, dan budaya populer.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menguak Kunci Sukses Finlandia dalam Membentuk Generasi Muda Anti-Hoaks

19 Oktober 2024   09:42 Diperbarui: 19 Oktober 2024   09:48 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, sistem pendidikan yang tidak berorientasi pada ujian standar memungkinkan para guru lebih fleksibel dalam mengajarkan topik-topik yang relevan dengan tantangan zaman, termasuk misinformasi.

Kepercayaan dan Transparansi Publik

Namun, keberhasilan Finlandia dalam menahan gelombang misinformasi bukan hanya hasil dari kualitas pendidikannya.

Negara ini memiliki faktor-faktor lain yang turut berperan, termasuk tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap pemerintah dan institusi-institusi publik.

Sebuah survei yang dilakukan oleh IRO Research menunjukkan bahwa 76 persen warga Finlandia menganggap surat kabar cetak dan digital dapat dipercaya.

Sebagai perbandingan, di Amerika Serikat, hanya 34 persen orang yang mempercayai media massa menurut survei Gallup.

Kepercayaan ini mempermudah masyarakat untuk memilah antara informasi yang valid dan yang menyesatkan.

Di negara-negara dengan tingkat kepercayaan publik yang rendah, informasi yang salah lebih mudah menyebar, karena ketidakpercayaan terhadap institusi sering kali membuat orang lebih rentan terhadap teori konspirasi.

Sebaliknya, di Finlandia, komunikasi yang jelas dan transparan antara pemerintah dan warga menciptakan fondasi bagi budaya media yang lebih sehat dan tangguh.

Namun, bahkan di negara dengan tingkat kepercayaan yang tinggi seperti Finlandia, ancaman misinformasi terus berkembang.

Invasi Rusia ke Ukraina, misalnya, mendorong Finlandia untuk memperkuat program literasi medianya. "Ancaman propaganda yang disponsori negara, terutama dari Rusia, membuat kami semakin sadar akan pentingnya literasi media," kata Paivi Leppanen, koordinator proyek di Badan Pendidikan Nasional Finlandia.

Tantangan Generasi Muda di Era Media Sosial

Di sisi lain, meskipun program-program literasi media di sekolah Finlandia sangat efektif, tantangan besar tetap ada. Anak muda Finlandia, seperti di banyak negara lain, tumbuh besar dengan media sosial, yang merupakan lahan subur bagi penyebaran hoaks.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun