Mohon tunggu...
Adib Abadi
Adib Abadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Eklektik.

Tertarik pada dunia buku, seni, dan budaya populer.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Menyelaraskan Visi, Prabowo-Gibran dan Masa Depan Indonesia

13 Oktober 2024   07:34 Diperbarui: 17 Oktober 2024   15:45 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di ranah kebijakan luar negeri, sebagai mantan Menteri Pertahanan, Prabowo diperkirakan akan mengambil sikap lebih tegas dalam hal pertahanan nasional dan keamanan kawasan. Wilayah seperti Laut Cina Selatan, yang telah menjadi pusat konflik geopolitik, akan menjadi prioritas penting. Indonesia diharapkan tetap memainkan peran kepemimpinan di ASEAN, tetapi dengan strategi yang lebih mandiri dalam menghadapi kekuatan global seperti Amerika Serikat dan Tiongkok.

Sementara itu, isu keadilan sosial seperti hak-hak minoritas dan kesetaraan gender masih menjadi tantangan domestik. Meskipun pemerintahan Jokowi telah membuat kemajuan dalam menurunkan tingkat kemiskinan, perhatian lebih terhadap hak asasi manusia dan keadilan sosial perlu ditingkatkan di bawah pemerintahan baru. Aktivis HAM menegaskan, "Kesetaraan gender dan perlindungan kelompok minoritas harus menjadi prioritas jika kita ingin melihat kemajuan sosial yang lebih adil di Indonesia" (Kompas.com, 12/10/2024).

Rekomendasi untuk Pemerintahan Baru

Dalam menghadapi berbagai tantangan ini, ada beberapa langkah kebijakan yang bisa diambil Prabowo-Gibran untuk memastikan transisi yang sukses:

Lanjutkan Proyek Infrastruktur Utama: Proyek-proyek infrastruktur besar yang sudah dimulai di era Jokowi harus dilanjutkan dan disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan berkelanjutan. 

Pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan akan menjaga stabilitas dan memastikan pemerintahan baru terus bergerak ke arah yang benar.

Perkuat Kelembagaan Negara: Prabowo perlu memastikan bahwa lembaga-lembaga kunci seperti Kementerian Keuangan dan Bappenas tetap memainkan peran sentral dalam perencanaan dan pelaksanaan kebijakan publik.

Utamakan Inklusivitas dalam Pemerintahan: Pemerintahan Prabowo-Gibran harus mencerminkan keragaman politik dan sosial Indonesia. Membentuk kabinet yang inklusif akan membantu menjaga stabilitas politik dan mencegah gesekan di kemudian hari.

Fokus pada Keadilan Sosial dan Lingkungan: Dalam menghadapi tuntutan global terkait perubahan iklim, Prabowo harus mengambil langkah tegas untuk memperkuat agenda lingkungan yang lebih berkelanjutan. Selain itu, isu keadilan sosial seperti kesetaraan gender dan perlindungan minoritas harus menjadi prioritas.

Kesimpulan

Pemerintahan Prabowo-Gibran menghadapi ujian berat di masa-masa awal. Transisi ini bukan hanya soal kelancaran administrasi, tetapi juga tentang bagaimana menyeimbangkan visi politik yang baru dengan kebijakan yang sudah berjalan. 

Dengan manuver yang cermat, Prabowo bisa menciptakan stabilitas politik sekaligus membuktikan bahwa ia mampu memimpin Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah. 

Namun, tantangan di depan---baik di bidang ekonomi, politik, maupun sosial---akan menjadi barometer keberhasilan pemerintahannya dalam lima tahun ke depan. Jika transisi ini berhasil, maka babak baru dalam sejarah Indonesia dapat dimulai dengan fondasi yang kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun