Mohon tunggu...
Adib Abadi
Adib Abadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Eklektik

Tertarik pada dunia buku, seni, dan budaya populer.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Deflasi Mengintai, Prabowo Diuji Kebijakan Ekonomi

12 Oktober 2024   22:02 Diperbarui: 14 Oktober 2024   06:31 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu caranya adalah dengan memberikan insentif pajak bagi konsumen dan pelaku usaha kecil, serta meningkatkan subsidi untuk barang-barang kebutuhan pokok.

Langkah lain yang dapat diambil adalah memperluas program bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT), terutama bagi keluarga yang terdampak langsung oleh PHK.

Program ini tidak hanya akan membantu masyarakat yang paling rentan, tetapi juga akan mendorong konsumsi, yang pada gilirannya dapat merangsang pertumbuhan ekonomi.

3. Mengendalikan Inflasi dengan Kebijakan Moneter yang Fleksibel

Bank Indonesia (BI) telah memangkas suku bunga acuan menjadi 6% pada September 2024 untuk menstabilkan perekonomian. Namun, kebijakan moneter saja tidak cukup.

Pemerintah juga perlu bekerja sama dengan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas harga dan mendorong ketersediaan likuiditas yang cukup di pasar.

Pengendalian inflasi harus diimbangi dengan kebijakan yang memastikan harga-harga tetap stabil, terutama untuk barang-barang pokok.

Dengan memastikan stabilitas harga, daya beli masyarakat dapat dijaga, sekaligus mengurangi ketidakpastian ekonomi yang sering kali memperparah penurunan konsumsi.

Peluang Sinergi: Menyesuaikan dengan Tantangan Baru

Di tengah krisis yang dihadapi, ada harapan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran dapat melanjutkan kebijakan-kebijakan positif yang sudah diterapkan oleh pemerintahan sebelumnya, sembari menyesuaikan dengan tantangan baru.

Program-program besar yang sudah berjalan, seperti pembangunan infrastruktur, dapat diteruskan dengan penekanan yang lebih kuat pada aspek penciptaan lapangan kerja dan pengembangan ekonomi daerah.

Selain itu, pemerintah baru juga diharapkan bisa lebih pragmatis dalam mengelola kebijakan investasi. Prabowo, dengan latar belakangnya di militer dan politik, memiliki jaringan yang luas dengan kelompok-kelompok bisnis dan elite politik.

Kemampuan Prabowo untuk merangkul berbagai kelompok kepentingan ini bisa menjadi modal penting dalam menciptakan stabilitas politik dan mendorong investasi.

Pemerintahan Baru, Tantangan dan Peluang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun