Tentu, setiap perubahan memiliki tantangannya, tetapi jika diterapkan dengan hati-hati dan bijaksana, mungkin saja kita bisa membuat pendidikan yang benar-benar inklusif dan progresif tanpa harus mengorbankan tradisi dan keterbatasan sumber daya yang ada.
Atau, jika gagal, mungkin kita harus bersiap-siap menghadapi ironi terbesar dalam sejarah pendidikan: di mana setiap orang merdeka untuk belajar, tetapi tetap saja hanya mereka yang kaya raya yang bisa benar-benar merdeka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H