Penipuan lowongan kerja adalah cerminan dari kegagalan sistem yang lebih besar.Â
Pemerintah memiliki peran penting dalam menindak tegas para pelaku penipuan, bukan hanya demi memberikan keadilan bagi korban, tetapi juga untuk memulihkan kepercayaan generasi muda terhadap sistem hukum dan ekonomi.Â
Undang-Undang Cipta Kerja, yang bertujuan menciptakan lapangan kerja baru, harus diterapkan dengan lebih ketat dan diperkuat dengan regulasi yang melindungi pencari kerja dari praktik penipuan.
Di samping itu, kampanye edukasi yang massif harus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan risiko penipuan lowongan kerja.
Peningkatan teknologi untuk mendeteksi penipuan, seperti yang disarankan dalam berbagai studi, harus diimplementasikan secara lebih luas.Â
Sistem pelaporan penipuan yang cepat dan efisien juga harus disediakan agar korban tidak merasa sendirian dan bisa segera mendapatkan bantuan.
Masa Depan Tanpa Penipuan
Penipuan lowongan kerja merupakan tantangan global yang memerlukan respons kolektif. Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan pendekatan multi-sektoral yang melibatkan pemerintah, sektor swasta, masyarakat, dan media.Â
Selain upaya preventif seperti peningkatan regulasi dan edukasi, penting juga memberikan dukungan kepada korban dan memanfaatkan media untuk meningkatkan kesadaran publik.Â
Kerja sama internasional juga dapat memperkuat upaya pencegahan dan penindakan di tingkat global. Dengan pendekatan yang komprehensif, kita dapat melindungi hak-hak pekerja, membangun kepercayaan masyarakat, dan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan adil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H