Mohon tunggu...
Adian Saputra
Adian Saputra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menyukai tema jurnalisme, bahasa, sosial-budaya, sepak bola, dan lainnya. Saban hari mengurus wartalampung.id. Pembicara dan dosen jurnalisme di Prodi Pendidikan Bahasa Prancis FKIP Unila. Menulis enggak mesti jadi jurnalis. Itu keunggulan komparatif di bidang kerja yang kamu tekuni sekarang."

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menikmati Alam Kanekes Baduy Dalam, Dari Healing Menuju Eling

28 April 2023   11:30 Diperbarui: 28 April 2023   11:31 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan menuju perkampungan suku Baduy Dalam. Dokumentasi Pribadi

Sambil bertelanjang kami mereka mengayuh langkah dengan cepat. Kami tersenyum saja melihat kegesitan warga Baduy Dalam ini.

Bagi saya, berjalan ke dalam Desa Kanekes ini menjadi healing tersendiri. Sejak awal sudah diniatkan untuk rekreasi. Meski ada pekerjaan selepas perjalanan ini yakni menulis biografi tokoh yang mengajak kami ke sini dan melakukan napak tilas.

Alam Desa Kanekes bagi saya lumayan pas untuk dijadikan satu destinasi untuk rekreasi keluarga. Ada beberapa alasan mengapa saya mengungkapkan ini.

Pertama, belajar senyap dari gawai dan internet

Memasuki Kanekes memang sebaiknya mengikuti petuah orang-orang sini dan tetua adat Baduy Dalam. Semua alat elektronik hendaknya dimatikan. Semua senyap. 

Buka saja mata kita lebar-lebar. Hirup udara segar dalam-dalam. Bentangkan tangan selebar-lebarnya kala di atas puncak jalan menuju lembah Kanekes.

Bacalah zikir-zikir sederhana ketika kita melakukan itu. Tak ada gawai di tangan. Juga tak ada teman yang kita suruh membidik dengan ponselnya. 

Semua berjalan alami saja. Inilah makna hidup untuk sementara tak bersentuhan dengan dunia luar.

Kadang kita berada di sebuah lokasi untuk healing tapi tangan kita masih sibuk genggam ponsel. Telinga kita disumpal alat pendengar musik. Kita sibuk mencari lokasi yang pas untuk foto.

Di Kanekes, wabilkhusus di dalam perkampungan, tak ada semua itu. Duduk-duduk saja di bau besar di sungai yang mengalir di kampung ini. 

Benamkan kaki di dalamnya. Resapi betul aliran air yang segar itu. Bersenda guraulah dengan anak-anak Baduy Dalam yang sesekali melihat dari kejauhan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun